Sebagaimana diketahui sebelumnya, para korban itu mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Indonesia.
Baca Juga: Bela Sang Ayah, Putri Zulhas Sebut Ada yang Mainkan Isu Agama!
Akan tetapi, serangan yang dilancarkan pasukan militer Israel membuat Rumah Sakit Indonesia menjadi sasaran.
Pada akhirnya, Rumah Sakit Indonesia di Gaza tidak bisa beroperasi sepenuhnya akibat kerusakan.
Mirisnya lagi beberapa militer penembak jitu Israel kala itu menempati atas bangunan Rumah Sakit Indonesia untuk mencegah Ambulance masuk.
Baca Juga: BRI Peduli Mendukung Pelestarian Lingkungan Bersama Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang
Akibat serangan terus-menerus, Rumah Sakit Indonesia menyebabkan pemadaman listrik, kekurangan air, hingga pasukan obat-obatan habis.
Secara tidak langsung, serangan dari militer Israel sudah melanggar hukum humaniter internasional.
Kala itu Israel menggunakan serangan roket menuju Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Gaza pada Senin 20 November 2023.
Baca Juga: UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Sebagai Langkah Sinergi Bersama Mendukung UMKM Go Global
WHO sangat menyayangkan insiden tersebut yang merenggut banyak korban jiwa didominasi oleh anak-anak.
Setelah penyerangan tersebut barulah muncul perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Bahkan beberapa waktu yang lalu, Majelis Umum PBB menggelar sidang darurat terkait gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Baca Juga: Stunting Jadi Isu Nasional, Eka Bangsa Berdikari Indonesia Gelar Sosialisasi Cegah Stunting
Dalam sidang darurat tersebut, Majelis Umum PBB menanggapi veto AS tentang gencatan senjata kemanusiaan segera pada 8 Desember 2023.
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Blunder Zulhas, Kurang Koordinasi dan Hati-hati dalam Berbicara
Ganjar Pranowo Ungkap Fakta, Isu Hapus Bansos Bila Terpilih jadi Presiden
Bela Sang Ayah, Putri Zulhas Sebut Ada yang Mainkan Isu Agama!
Rayakan Hari Ibu, Erick Thohir Luncurkan Fasilitas Daycare di Kementerian BUMN
Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor: Anak Muda Bukan Soal Angka Tapi Soal Dampak dan Ide
Isu Kudeta di PKB, Cak Imin Berbagi Pengalaman dengan Gus Dur