Bisnisbandung.com - Tahun demi tahun kebutuhan biaya hidup di daerah Ibukota Jakarta terus meningkat.
Dki Jakarta saat ini mengklaim sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi sesuai laporan survei Badan Pusat Statistik (BPS).
Hasil survei BPS menunjukkan rata-rata konsumsi biaya hidup rumah tangga di Jakarta mencapai 14,88 juta per bulan mengalahkan Bekasi sekitar 14,34 juta.
Baca Juga: Jelang Debat Cawapres 2024, Mahfud MD Akui Cak Imin sebagai Lawan Berat
Lantas apa yang menjadi faktor naiknya biaya hidup di Jakarta apalagi angka pengangguran di ibukota masih tergolong banyak.
Seperti diketahui, BPS baru-baru ini mengungkapkan nilai mengenai biaya hidup di Jakarta yang datanya didapatkan berdasarkan SBH per tahun 2022.
Angka tersebut menjadikan Jakarta berada di posisi pertama dengan biaya hidup tertinggi di indonesia menggeser Bekasi sejak tahun 2018.
Baca Juga: Arema FC Terus Berusaha Keluar dari Zona Degradasi
"Nilai konsumsi yang tinggi ini disebabkan karena biaya hidup di kota tersebut tinggi,"ujar Pudji Ismartini sebagai Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS dikutip dari Antara.
Hasil survei menunjukkan per tahun 2022 khususnya, terdapat 6 kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia.
Jakarta dengan biaya hidup 14,88 juta, Bekasi 14,34 juta, Surabaya 13,36 juta, Depok 12,35 juta, Makassar 11,5 juta dan Tangerang 10,96 juta.
Beberapa faktor yang mungkin saja bisa menjadi penyebab utama kenapa biaya hidup di kota semakin meningkat.
Antara lain, biaya pajak lebih tinggi, biaya makan dan minuman lebih mahal, tuntutan fashion, biaya sekolah dan pengurusan anak tinggi.
Artikel Terkait
Debat Capres Tanpa Podium, Kebijakan KPU yang Bikin Geleng-Geleng Kepala ala Masinton
Anas Urbaningrum Soroti Kekosongan Gagasan Politisi Zaman Sekarang
Pandangan Rahayu Saraswati terhadap Prabowo saat Debat Perdana Capres
Aksi Gibran Saat Debat Perdana Capres menjadi Sorotan
Gerakan Rakyat Semesta, Revolusi Pemberantasan Korupsi Ala Anies-Muhaimin
Jelang Debat Cawapres 2024, Mahfud MD Akui Cak Imin sebagai Lawan Berat