Bisnisbandung.com - Pada Selasa, 5 Desember 2023, Aiman Witjaksono memenuhi panggilan dari Mapolda Metro Jaya.
Panggilan ini merupakan lanjutan dari kontroversi yang muncul setelah pernyataannya mengenai dugaan ketidak netralan oknum aparat.
Dikutip dari Insatagram _rakyatmerdeka, Aiman Witjaksono datang ke Polda Metro Jaya menggunakan kemeja putih.
Aiman mengatakan "Apa yang saya miliki berkas-berkas, termasuk juga bukti, sudah saya serahkan kepada tim hukum,".
Namun, Aiman menyatakan rasa janggalnya terhadap pelaporan tersebut.
"Terus terang janggal dengan pelaporan ini," katanya.
Dia menyoroti aspek pelaporan yang dilakukan secara serentak oleh enam pelapor dengan tuduhan ujaran kebencian yang terkait dengan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
Ancaman hukumannya yang mencapai di atas 5 tahun penjara menjadi suatu aspek yang membuatnya merasa heran.
Baca Juga: Beragam Promo Seru! BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair
"Pelaporannya dilakukan satu hari serentak oleh enam pelapor sekaligus. Saya dilaporkan ujaran kebencian yang terkait SARA yang ancamannya hukumannya di atas 5 tahun penjara," tambah Aiman.
Aiman memastikan bahwa apa yang disampaikannya tidak bermaksud merugikan institusi kepolisian.
"Apa yang saya sampaikan bukan terkait institusi, tetapi bentuk kecintaan ke polisian," tegasnya.
Baca Juga: Kenali Kandungan Tretinoin yang Terbukti mencerahkan dan Tumpas Jerawat
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo dan PPP, Kedekatan yang Lebih dari Sekadar Dukungan Partai
Memilih Pemimpin yang Tepat Bagi Gen Z dan Milenial Menurut M. Arsjad Rasjid P.M.
Cak Imin Beberkan Alasan Keluar dari Koalisi Prabowo
Pemimpin Ideal Menurut Anies: Integritas, Rekam Jejak, dan Kesesuaian Ide
Ganjar Pranowo Menanggapi Kontroversi Politik Dinasti Pernyataan Ade Armando
Terkait Isu Menolak IKN, Capres Anies Baswedan Tekankan Bukan IKN nya Tetapi Penggunaan Anggaran