Bisnisbandung.com - Dalam suasana politik yang semakin memanas, pernyataan kontroversial Ade Armando mengenai politik dinasti di Yogyakarta telah menjadi topik hangat.
selain itu pernyataan Ade Armando turut menciptakan gelombang perdebatan di tengah masyarakat.
Pernyataan tersebut juga menjadi sorotan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang memberikan tanggapannya.
Dikutip dari youtube kompas, Capres Ganjar Pranowo menyikapi pernyataan Ade Armando tersebut.
"Dia sudah minta maaf, narso dalem sudah menjelaskan, kita belajar saja untuk kita bisa saling menghormati," ujar Ganjar.
Pernyataan ini menunjukkan pembelajaran dalam menghadapi perbedaan pandangan politik.
Baca Juga: Awalnya dikira ngelantur, Beberapa pernyataan Gusdur yang terbukti benar menjadi kenyataan
Sebelumnya, Ade Armando telah mengunggah video permintaan maaf melalui Instagram pribadinya.
Kesadaran akan dampak dari pernyataannya, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi poin utama dalam video tersebut.
Politikus dan pegiat media sosial ini mencoba menegaskan bahwa pandangannya hanya bersifat pribadi dan tidak mencerminkan sikap atau kebijakan dari DPP PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan DPW PSI Yogyakarta.
Baca Juga: Sungguh diluar nalar, Penampakan mobil terbang anti macet milik China siap dipasarkan tahun 2024
Walaupun begitu, ia dengan tulus mengungkapkan permintaan maafnya setelah mendapat dorongan dari DPP PSI, mengakui bahwa video kontroversialnya telah menciptakan riuh rendah yang tidak diinginkan.
Permasalahan politik dinasti memang senantiasa menjadi isu sensitif dalam politik Indonesia.
Artikel Terkait
Jokowi Pengkhianat Demokrasi, Kata Tokoh NU Madura
Heboh Anggaran Kemhan Diungkap Sri Mulyani, Ini Tanggapan Presiden Jokowi
Ganjar Pranowo dan PPP, Kedekatan yang Lebih dari Sekadar Dukungan Partai
Memilih Pemimpin yang Tepat Bagi Gen Z dan Milenial Menurut M. Arsjad Rasjid P.M.
Cak Imin Beberkan Alasan Keluar dari Koalisi Prabowo
Pemimpin Ideal Menurut Anies: Integritas, Rekam Jejak, dan Kesesuaian Ide