Bisnisbandung.com - Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal calon wakil presiden (Cawapres).
Cak Imin mengungkapkan alasan di balik keputusannya hengkang dari koalisi Prabowo Subianto untuk merangkap sebagai calon presiden.
Dikutip dari akun Instagram undergreen.id, Cak Imin menjelaskan alur peristiwa yang membawa perubahan dalam pandangan dan pilihannya.
Baca Juga: Jangan Langsung Percaya : Ini 4 Tanda Cewek Memanfaatkan Cowok, Hati-Hati Bro!
Salah satu poin utama yang ditekankan oleh Cak Imin adalah ketidakpastian posisinya sebagai bakal Cawapres.
Ia menyampaikan bahwa setelah nama koalisi berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM), posisinya dalam pertarungan politik tersebut tak kunjung menjadi pasti.
"Seluruh anggota koalisi baru yang bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang lama menjadi Koalisi Indonesia Maju berkumpul di ulang tahun PAN," kata Cak Imin.
Baca Juga: Jangan Emosi Dulu, Begini 3 Cara Mengatasi Pasangan Yang Suka Ingkar Janji
"Tiba-tiba koalisi KKIR diganti nama tanpa ngajak bicara PKB secara detail menjadi Koalisi Indonesia Maju," ungkapnya.
Cak Imin juga menyoroti perubahan nama koalisi yang dianggapnya terjadi tanpa melibatkan PKB secara detail
Keputusan perubahan nama tanpa konsultasi mendalam menimbulkan ketidaksetujuan, terutama dari pihak PKB yang merasa tidak terlibat secara langsung.
Baca Juga: Melihat Keajaiban Quartz Crystal: Batu Kristal yang Mencerahkan dan Menyeimbangkan
Dengan tegas, Cak Imin menyimpulkan bahwa perubahan nama koalisi tersebut mencerminkan akhir dari Koalisi Khusus Bersama Prabowo Muhaimin.
"Ini berarti KKIR dinyatakan selesai," tegasnya.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Bantah Pernyataan Cak Imin Terkait Jatah Kursi Menteri Pertahanan
Dosen Hukum Perdata UI Tegaskan Pentingnya Independensi Lembaga Negara
Mengupas Karakter Prabowo Subianto "Gemoy" Menurut Pengamat Politik Clau
Jokowi Pengkhianat Demokrasi, Kata Tokoh NU Madura
Capres Ganjar Pranowo Klaim Pasangan Nomor Urut 3 Sebagai Pasangan yang Paling Rasional
Heboh Anggaran Kemhan Diungkap Sri Mulyani, Ini Tanggapan Presiden Jokowi