Namun Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak marah bahkan mengungkapkan jika ungkapan tersebut artinya adalah Yogyakarta di akui keistimewaannya.
“DIY itu daerah istimewa diakui keistimewaannya dari asal usulnya dan menghargai sejarah itu” Ungkap Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Di akhir kalimat, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menegaskan tidak adanya yang bernama Dinasti dalam pemerintahan Yogyakarta.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Waspada Hoaks di Tengah Pemilu
“Tapi kalo yang namanya Dinasti atau tidak disitu juga tidak ada” Tegas Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Penjelasan singkat ini menjadi jawaban isu Politik Dinasti yang di ungkapkan Ade Armando pada waktu lalu.
Bantahan Politik Dinasti yang ada di Yogyakarta ini juga diperjelas dengan ungkapan Gubernur dalam hal aturan dan undang-undang yang berlaku.
Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menambahkan jika sampai saat ini Yogyakarta hanya menjalankan pemerintahan sebagai mestinya.
“Yang penting kita bagian dari Republik dan melaksanakan kepengurusan undang-undang yang lainnya” Pungkas Sri Sultan Hamengku Buwono X.***
Artikel Terkait
Ganjar-Mahfud Rencanakan Program Insentif Rp 1 Juta untuk 1 Juta Guru Ngaji Jika Terpilih
Tanggapi Komentar Politikus PSI Ade Armando, Sultan Hamengku Buwono X: Ya Ubah Saja Undang-undangnya
Desain Surat Suara Pilpres 2024 Resmi Dirilis, Gaya dan Busana Jadi Sorotan
Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Waspada Hoaks di Tengah Pemilu
Cak Imin Tegaskan Proyek Presiden Joko Widodo "Food Estate" Gagal
Bivitri Susanti: Ada Empat Hal "Dimatikan Secara Legal" di Era Jokowi, Analisis Seorang Pakar Hukum Tata Negara