Jokowi menyadari bahwa sebagian besar pertumbuhan ekonomi terpusat di Pulau Jawa, dan IKN menjadi langkah strategis untuk mengatasi hal ini.
"Karena 58 persen PDB ekonomi itu ada di Jawa dari 17 ribu pulau yang kita miliki," lanjut Jokowi.
Dia menegaskan bahwa fokus IKN adalah untuk menciptakan pemerataan ekonomi, bukan hanya dalam hal wilayah geografis, tetapi juga dalam hal pertumbuhan ekonomi dan kesempatan bagi pulau-pulau di luar Jawa.
Jokowi menyampaikan harapannya terkait IKN, "Sehingga kita ingin Indonesia sentris sehingga di pulau lain juga ada pertumbuhan ekonomi selain pulau Jawa ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru yang kita harapkan."
"Dan juga penduduk, populasi Indonesia ini 25 persen ada di Jawa, mestinya ada pemerataan," tutupnya.***
Artikel Terkait
Anies Baswedan Kritik Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ini Respon Istana
Ganjar Pranowo Menjawab Panggilan Kesulitan Masyarakat Papua
Sempat Akan Maju di Pilpres 2024, Begini Penjelasan Menparekraf Sandiaga Uno
Jaringan Sosial di Bawah Pengawasan, Bawaslu Gencar Awasi Medsos
Rocky Gerung Menantang, Anies Baswedan Menjawab dengan Kecerdasan
Mahfud MD Ungkap Ada Aparat Negara Terlibat dengan Mafia Lokal, Memecahkan Teka-teki Gelap di Balik Kejahatan