Bisnisbandung.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja akan lakukan pengawasan di media sosial (medsos).
Dikutip dari halaman resmi Bawaslu, Bagja menyoroti strategi pengawasan kampanye di medsos khususnya di tingkat daerah.
Bagja menekankan “Manfaatkan teknologi pemantauan dan analisis data dan gunakan alat kerja secara efektif,”.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Speaker Bose Terbaik, Keunggulan, dan Harganya
Bagja menjelaskan “Pengawas pemilu daerah harus membuat strategi khusus untuk pengawasan kampanye di medsos dengan mengidentifikasi kadar populer akun-akun yang berpotensi menyebarkan informasi palsu dan tren yang mungkin perlu diawasi,".
Bagja juga memberikan instruksi terkait pengawasan di ruang publik, termasuk partisipasi dalam pertemuan umum debat dan acara kampanye.
Ia menekankan perlunya perhatian khusus terhadap atribut kampanye di jalanan.
Selain itu Bawaslu berjanji untuk menjalin kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta lembaga lainnya dalam pengawasan di media sosial.
Sementara itu, Bagja mengajak jajaran pengawas pemilu untuk bekerja maksimal tanpa mengesampingkan kesehatan dan istirahat.
Bagja mengatakan “Sudah saatnya kita ajarkan bahwa pengawas pemilu tidak hanya ada di kantor,”.
Baca Juga: Sempat jadi perhatian WHO, Wabah Pneumonia misterius landa China. Kenali gejalanya sekarang !!
Bagja menambahkan “Tidak hanya di kantor namun ada di lapangan. Bapak/Ibu harus siap tanggal 28 November ke depan sampai dengan rekapitulasi tingkat nasional dan gugatan di Mahkamah Konstitusi selesai,”.
“Siapkan mental maupun fisik dan ajarkan kepada teman-teman lainnya bagaimana cara istirahat yang benar dan efektif agar kesehatan terjaga," tutupnya.
Artikel Terkait
Ramai Isu Bawaslu Pandang Bulu, Berikut Klarifikasinya
Ganjar Pranowo Ungkap Peran Muhammadiyah dalam Pendidikan "Mendobrak Kemiskinan"
Bagaimana Bila Cawapres Mahfud Md Dipasangkan Dengan Cawapres Lain, Ini Jawabannya
Anies Baswedan Kritik Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ini Respon Istana
Ganjar Pranowo Menjawab Panggilan Kesulitan Masyarakat Papua
Sempat Akan Maju di Pilpres 2024, Begini Penjelasan Menparekraf Sandiaga Uno