Bisnisbandung.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan.
Mahfud MD mengungkapkan adanya keterlibatan aparat negara dalam permainan dengan mafia-mafia lokal.
Pernyataan ini menciptakan sorotan tajam terkait hubungan antara penegak hukum dan kejahatan di tingkat lokal.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Speaker Bose Terbaik, Keunggulan, dan Harganya
Sebagaimana dilansir dari Instragram Kompascom, Mahfud MD memberikan gambaran tentang situasi yang dihadapi oleh beberapa daerah di Indonesia.
Mahfud MD mengatakan “Coba bayangkan ada mafia hukum di suatu daerah, mafia hukum menggunakan pertambangan illegal,”.
“Kita urus bahwa di situ ada permainan antara aparat dengan penambang liar dan dengan para mafia tambang, ungkapnya.
Mahfud MD menjelaskan bahwa tindakan aparat yang terlibat dalam kegiatan ilegal ini menciptakan tantangan nyata dalam penegakan hukum.
"Kita tahu ini masalahnya, begitu saya kirim orang ke sana karena ada pelanggaran, mereka pintar. Begitu kita kirim orang ke sana hari Selasa, hari Senin kasusnya sudah dilimpahkan ke pengadilan tanpa bukti yang cukup," paparnya.
Mahfud MD menjelaskan “Kalau sudah dilimpahkan ke pengadilan kami datang lalu bilang pa bapak engga bisa masuk lagi sekarang sudah ada di pengadilan,”.
Baca Juga: Sempat jadi perhatian WHO, Wabah Pneumonia misterius landa China. Kenali gejalanya sekarang !!
Kejadian semacam ini, menurut Mahfud MD, menjadi pemandangan umum di banyak wilayah.
“Yang seperti ini banyak sekali terjadi dan ini yang melakukan adalah aparat,” tutupnya.
Artikel Terkait
Ramai Isu Bawaslu Pandang Bulu, Berikut Klarifikasinya
Ganjar Pranowo Ungkap Peran Muhammadiyah dalam Pendidikan "Mendobrak Kemiskinan"
Bagaimana Bila Cawapres Mahfud Md Dipasangkan Dengan Cawapres Lain, Ini Jawabannya
Anies Baswedan Kritik Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ini Respon Istana
Ganjar Pranowo Menjawab Panggilan Kesulitan Masyarakat Papua
Sempat Akan Maju di Pilpres 2024, Begini Penjelasan Menparekraf Sandiaga Uno