Bisnisbandung.com - Senin, 27 November telah menandai berakhirnya masa gencatan senjata di Gaza selama 4 hari antara Israel dan Hamas.
Menurut laporan terbaru dari berbagai sumber bahwa gencatan senjata di Gaza yang dilakukan Israel dan Hamas bisa diperpanjang jika kedua belah pihak membebaskan banyak sandera.
Terhitung sejak Jumat 24 November dimulainya gencatan senjata di Gaza oleh Israel maupun Hamas yang berlangsung hingga Senin 27 November yakni selama 4 hari saja.
Baca Juga: Kemenkes RI sebar jentik nyamuk bakteri Wolbachia untuk melawan DBD. Apakah berbahaya bagi manusia?
Qatar yang kala itu menjadi mediator menjelaskan bahwasannya gencatan senjata di Gaza bakal berlangsung 4 hari.
Dalam kesepakatannya, Hamas akan melepaskan 50 dari sekitar 240 sandera yang ditahan pada 7 Oktober lalu dengan 150 dari sekitar 8.000 tahanan warga Palestina.
Tercatat sebanyak 117 warga Palestina yang ditahan Israel sudah dibebaskan dalam 3 tahap per 39 orang.
Sementara itu di pihak Hamas, sejauh ini ada 58 sandera dilepaskan dalam 3 tahap dengan bantuan Palang Merah lebih dari jumlah yang disepakati.
Hal ini dilakukan karena Hamas mempunyai kesepakatan lain dengan Pemerintah Mesir sehingga sandera yang dilepaskan jumlahnya sedikit lebih banyak dari Israel.
Dibagi dalam 3 tahap dengan rincian, tahap 1 sebanyak 24 orang, tahap 2 sebanyak 17 orang, tahap 3 sebanyak 17 orang.
Total 58 sandera dibebaskan beberapa diantaranya 39 orang berkebangsaan Israel, 17 orang berkebangsaan Thailand, 1 orang berkebangsaan Filipina dan 1 orang dari Israel dan Rusia.
Perihal pembebasan para sandera ini dengan tujuan memperpanjang masa gencatan senjata membuat Presiden Amerika Serikat yakni Joe Biden ikut merespon.
Artikel Terkait
Memasuki Masa Kampanye, Ganjar: Jika Dihalangi Kita Tabrak!
TPN Ganjar-Mahfud Ajak Relawan Lawan Kecurangan, Arsjad Rasjid: Kita ada di masa yang tidak baik-baik saja
Ganjar Komentari Gibran anak Presiden Menjadi Bacawapres
Rocky Gerung Kritik Tajam Pengangkatan Plt Kepala Daerah, Dinilai Dapat Menjadi Ancaman Pemilu
Connie Rahakundini Bakrie Ungkap Kekhawatiran Fatsun Politik Hilang dalam Pemimpin Tertinggi
Ungkap Alasan Pilih Prabowo, Fahri Hamzah: Bangsa Ini Memerlukan Prabowo