Kemenkes RI sebar jentik nyamuk bakteri Wolbachia untuk melawan DBD. Apakah berbahaya bagi manusia?

photo author
- Senin, 27 November 2023 | 20:25 WIB
Kemenkes RI menyebar jentik nyamuk bakteri Wolbachia untuk melawan DBD (instagram ussfeeds)
Kemenkes RI menyebar jentik nyamuk bakteri Wolbachia untuk melawan DBD (instagram ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Secara mengejutkan baru-baru ini Kemenkes RI dilaporkan telah meluncurkan nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia di 3 kota.

Diantara 3 kota terkait peluncuran nyamuk bakteri Wolbachia tersebut dengan tujuan untuk mengurangi penularan virus DBD yakni Kota Semarang, Bontang, dan Kupang NTT.

Saat ini Kemenkes RI berfokus dalam mencegah dan juga mengurangi penyebaran dbd sepanjang tahun 2023 dengan cara menyebarkan jentik nyamuk bakteri Wolbachia.

Baca Juga: Heboh !! Kasus Polusi Udara Jabodetabek masuk ke ranah hukum. Mahkama Agung tolak kasasi Presiden Jokowi?

Sementara itu, sebanyak 2 kota lainnya yaitu Bandung dan Jakarta Barat (DKI Jakarta) bakal turut serta disebarkan nyamuk dengan bakteri Wolbachia pada tahun 2024 mendatang.

Menurut keterangan Kemenkes RI Budi Gunadi Sadikin dikutip dari instagram ussfeeds, program penyebaran jentik nyamuk ini merupakan program baru yang diterapkan dunia.

Nantinya, Aedes Aegypti dikawinkan dengan nyamuk yang sudah diberikan bakteri Wolbachia untuk mengurangi kemampuan penyebaran virus DBD.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza diserang. Menteri Luar Negeri Indonesia dan WHO mengecam Israel karena melanggar hukum humaniter internasional

Dilansir dari berbagai sumber mengenai data jumlah titik penyebaran telur nyamuk Wolbachia tersebar di Bontang sebanyak 4.917 titik, Semarang 47.251 titik.

Kemudian di wilayah Jakarta Barat sebanyak 18.761 titik, Kupang NTT 9.751 titik dan Bandung mencapai 20.513 titik.

Perlu diketahui, Wolbachia sendiri merupakan bakteri alami yang ada pada beberapa jenis serangga termasuk nyamuk.

Baca Juga: Selain bisa mengubah konsumsi iklan digital, Berikut manfaat 6D LED Anamorphic yang ada di Sudirman Jakarta

Wolbachia yang berada di tubuh nyamuk Aedes Aegypti dapat mengurangi perkembangbiakan virus secara langsung.

Fakta menyebutkan bahwa nyamuk jenis Aedes Aegypti yang memiliki bakteri Wolbachia bukanlah hasil dari modifikasi genetik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X