Connie Rahakundini Bakrie Ungkap Kekhawatiran Fatsun Politik Hilang dalam Pemimpin Tertinggi

photo author
- Selasa, 28 November 2023 | 16:00 WIB
Pakar militer dan pengamat politik, Connie Rahakundini Bakrie, baru-baru ini mengatakan kehilangan  (dok Instagram genbanteng)
Pakar militer dan pengamat politik, Connie Rahakundini Bakrie, baru-baru ini mengatakan kehilangan (dok Instagram genbanteng)

Bisnisbandung.com - Pakar militer dan pengamat politik, Connie Rahakundini Bakrie, baru-baru ini mengatakan kehilangan "Fatsun Politik"

Fatsun Politik dalam kepemimpinan politisi dan bahkan pemimpin tertinggi negara.

Melalui unggahan di akun Instagram Genbanteng, Connie memberikan sorotan tajam terhadap kondisi politik saat ini.

Baca Juga: Unyeng Uyeng Pada Rambut Anak Bertanda Apakah?

"Kenapa kita sekarang membiarkan politisi, malah pemimpin kita yang tertinggi, kehilangan apa yang disebut Bung Karno sebagai fatsun politik," ujar Connie.

Connie menjelaskan, "Fatsun politik itu berasal dari etika politik."

Dengan pernyataan ini, Connie menegaskan pentingnya etika dalam berpolitik dan bagaimana kehilangan nilai-nilai etika tersebut dapat membawa dampak serius pada bangsa.

Baca Juga: Heboh! Proposal 'Mahal' Pembangunan Masjid Viral di Media Sosial

"Jadi ketika kita punya pemimpin yang sudah kehilangan etika, dan dalam tanda kutip adalah pemimpin yang tidak tahu malu maka bangsa ini dalam masalah besar," ungkapnya.

Connie menambahkan "Jadi saya sudah tidak mau masalahkan nama siapa, karena siapapun calon presiden itu sudah dipilih oleh langit, tiga-tiganya."

Namun, Connie menegaskan, "Tetapi yang kita mesti cari tahu adalah orang yang memegang prinsip-prinsip fatsun politik, dan kemudian tahu etika dan tahu malu."

Baca Juga: Memasuki Masa Kampanye, Ganjar: Jika Dihalangi Kita Tabrak!

Dengan demikian, Connie mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan nilai-nilai moral dan etika yang dimiliki oleh pemimpin dalam mengelola negara.

"Bukankah sekarang kalau kita tanya masalah MK, ini karena ketidaktahuan yang tidak mungkin, pangkat setinggi itu tidak tahu," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X