Bisnisbandung.com - Dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2024, dukungan politik Jokowi atau Jokowi Efek masih berpengaruh.
Meski dukungan tersebut tidak secara signifikan akan mendulang banyak suara dan menghasilkan perbedaan cukup jauh.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno di akun Instagram totalpolitikcom (23/11/2023)
Dalam analisisnya, terlihat dukungan dari Jokowi dapat berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Ganjar dan Prabowo.
Terdapat dua skenario yang dibahas: pertama, jika Jokowi mendukung Ganjar,
Maka elektabilitasnya diasumsikan dapat meningkat dari 30% menjadi 35%.
Begitupun sebaliknya jika Jokowi mendukung Prabowo, diasumsikan elektabilitas Prabowo yang awalnya 30% bisa naik menjadi 35%.
"Jadi faedah elektoral ini yang saya kira bisa menjelaskan juga,
Kenapa Prabowo yang dulu sempat menang sangat tipis dengan Ganjar Pranowo khususnya,
Dia belakangan muncul secara signifikan di survei-survei yang terkomfirmasi. Itu karena Jokowi Effect" ungkap Adi
Baca Juga: DPR Ditantang Untuk Berani Memakzulkan Jokowi Melalui Hak Angket
Selain itu, Adi pun menyoroti peristiwa tertentu yang mempengaruhi elektabilitas Ganjar,
Seperti kontroversi seputar penolakan soal gelaran Piala Dunia U20 karena adanya Timnas Israel.
Meskipun Ganjar mengalami penurunan elektabilitas setelah insiden tersebut, namun berhasil pulih dan kembali naik.
Artikel Terkait
Deddy Sitorus Tegaskan Jika Netralitas Presiden Jokowi di Pemilu, Omong Kosong!
Sindir Perubahan dan Perbaikan, Rocky Gerung: Mental Lemah
Kerusakan Hutan, Prabowo Subianto: 'Kamu (Eropa) Sudah Menghancurkan Hutan Kita Sebelumnya'
Rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional 2023, Memacu Inovasi Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka
Adian Napitupulu: 'Bersama Jokowi atau Tidak Bersama Jokowi, Ganjar-Mahfud Harus Kita Menangkan!'
Survei LSN: Prabowo-Gibran Memimpin Elektabilitas Menjelang Pemilu 2024