Bisnisbandung.com - Menjelang Pemilihan Presiden 2024, terlihat bahwa pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,
Memuncaki elektabilitas menurut hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN).
Pengumuman data ini datang dari Bakry Gema Nusantara, Direktur Eksekutif LSN, pada Jumat (24/11/2023), di Jakarta.
Baca Juga: Kerusakan Hutan, Prabowo Subianto: 'Kamu (Eropa) Sudah Menghancurkan Hutan Kita Sebelumnya'
Survei ini mencakup pertanyaan kepada responden mengenai pemilihan presiden dengan hanya tiga pasangan calon.
Hasilnya, Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 42,1 persen, disusul oleh Ganjar-Mahfud Md dengan 28,8 persen,
Anies-Cak Imin dengan 25,2 persen, sementara 3,9 persen responden tidak memberikan jawaban.
Analisis Gema menunjukkan bahwa jika pemilihan presiden dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran berpotensi menjadi pemenang putaran pertama.
Namun, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih memiliki peluang untuk melanjutkan ke putaran kedua atau tereliminasi.
Survei ini dilakukan selama periode 5-12 November 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia, melibatkan total 1.420 responden.
Baca Juga: Asal Usul Joget Gemoy Capres Prabowo terungkap oleh Najwa Shihab , Begini Alasannya
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error sebesar +/- 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil ini memberikan gambaran yang cukup solid mengenai pandangan publik
Terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden menjelang Pemilu 2024.***
Artikel Terkait
Hadir di Acara PP Muhammadiyah Ganjar Pranowo Angkat Isu Terkait Ekonomi Syariah dan UMKM
Anies Baswedan Buka Kartu, Merangkul atau Memukul? Analisis dari Masa Lalu
Presiden Jokowi Teken Keputusan Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri: Nawawi Pomolango Jadi Ketua Sementara
Deddy Sitorus Tegaskan Jika Netralitas Presiden Jokowi di Pemilu, Omong Kosong!
Sindir Perubahan dan Perbaikan, Rocky Gerung: Mental Lemah
Rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional 2023, Memacu Inovasi Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka