Seno Bagaskoro Ungkap Program Ambisius Ganjar-Mahfud, GASPOL untuk Pendidikan Berkualitas

Bisnisbandung.com - Dalam era dinamis politik Indonesia, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah mencuri perhatian melalui visi misi mereka yang ambisius.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram rambutputih.id, Seno Bagaskoro, Jubir Muda dari pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memberikan gambaran yang menarik.

“Saya yakin bahwa Pak Ganjar dan Pak Mahfud bisa karena beliau berdua ini gak hanya sekedar ngomong semua yang disampaikan dalam programnya, semua yang ada di visi misinya,” ungkap Seno Bagaskoro.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Elektabilitas? Pentingkah Hal Tersebut?

Menariknya, Seno Bagaskoro memaparkan konsep unik yang mereka yang disebut sebagai "GASPOL."

Lanjut Seno Bagaskoro “GASPOL adalah kuatkan anggaran, sikat korupsi, dan poles pirokratisasi dengan digitalisasi,”.

Seno Bagaskoro menjelaskan “Kalau tadi disebutkan tentang Kartu Indonesia Pintar dan sebagainya harus disempurnakan kalau kita lebih progresif,”.

Baca Juga: Menikmati Sensasi Kopi Akar Wangi di Desa Wisata, Berkembang Bersama Program BRI 'Klasterku Hidupku'

Salah satu poin penting yang diungkapkan Seno Bagaskoro adalah mengenai pendidikan.

Seno Bagaskoro menegaskan “Bahwa wajib belajar sampai keangkatan usia SMA dari SD SMP SMA, ini harus gratis jadi gak pakai biasiswa lagi, gak pakai program-program kartu lagi, tapi kita bicara ini harus gratis,”.

“Karena ini penting, kita bicara saat kita ingin agar ekonomi kita naik maka harus anak-anak muda di Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang baik sampai SMA,” tambahnya.

Baca Juga: Tim Kampanye Jawa Tengah Prabowo-Gibran Penuh dengan Tokoh, Kukrit SW Menjadi Ketua

Seno Bagaskoro menambahkan “Bicara tentang perguruan tinggi, kita ingin agar setiap warga miskin satu bagian dari warga itu anaknya harus sampai ke perguruan tinggi,”.

Seno Bagaskoro menyatakan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan, pendidikan harus dijadikan lebih mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial atau ekonomi.