Bisnisbandung.com - Suasana politik Indonesia memasuki tahun politik semakin memanas menjelang diadakannya Pemilihan Presiden 2024.
Di tengah panasnya situasi politik, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara.
Luhut dengan tegas mengajak semua pihak untuk menjaga harmoni dan menghindari konflik yang tidak perlu.
Dalam sebuah pernyataan di media sosial pribadinya pada Sabtu (18/11/2023), Luhut mengungkapkan keyakinannya bahwa perbedaan pilihan politik bukanlah alasan untuk bermusuhan.
Baca Juga: Heboh Mengenai Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Kemendikbud: Ijazahnya Setara...
"Kita beda-beda boleh saja. Wong kakak-beradik saja bisa beda kok. Tapi jangan musuhan, jangan berkelahi, jangan dendaman gitu loh, yang akhirnya membuat kita setback semua," ujarnya dengan bahasa yang santai.
Meskipun masih dalam proses perawatan, Jenderal TNI tersebut tetap memantau perkembangan politik tanah air.
Ia mengajak warga negara Indonesia untuk mendukung upaya pemerintah dalam memajukan bangsa.
Baca Juga: Pertumbuhan Debitur Baru KUR BRI Melampaui Target, Mendorong Peningkatan Kelas Pelaku UMKM
Luhut berpesan, "Jangan kita gampang judge orang lain gitu loh. Bilang ingusanlah, bilang pengkhianatlah. Siapa sih yang mau jadi pengkhianat?"
Menyikapi dinamika politik yang semakin intens jelang Pilpres 2024, Luhut menekankan pentingnya kedewasaan dan memberikan masukan positif demi kemajuan Indonesia.
"Kita kasihlah masukan-masukan bagaimana membuat Indonesia lebih maju ke depan," tambahnya.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Cowok Tulus Selalu Tersakiti, Terlalu Banyak Berkorban?
Pentingnya Dewasa Politik
Artikel Terkait
Jaga Integritas Pemilu, Wapres Minta Pengawasan Lebih Ketat dan Tegas
Bertemu Milenial di Jambi, Gibran Ungkap Alasan Maju Sebagai Cawapres
Mahfud MD: Pemilu itu Memilih Manusia Bukan Memilih Malaikat
Gen Z tanya alasan Gibran mau jadi Cawapres? Ini Jawabannya
Rocky Gerung Ungkap Dirinya Ditersangkakan PDI-P, Hasto: Jokowi Simbol Negara
Beredar Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Anies Baswedan: Menurunkan Kepercayaan Rakyat Kepada Negara