Tanggapi Majunya Gibran Sebagai Cawapres, Fedinand Hutahaean : Saya tidak menemukan satu pun alasan yang menyebut Gibran layak menjadi cawapres

Bisnisbandung.com - Ferdinand Hutahaean, seorang politisi yang aktif di sosial media membagikan pendapatnya terkait Gibran yang maju menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Majunya Gibran masih menjadi topik hangat di masyarakat karena dimungkinkan sejak adanya putusan MK yang merubah syarat ikut dalam kontestasi pilpres.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden akan digelar serentak pada 14 Februari 2024 bersamaan dengan pemilu legistatif.

Baca Juga: Kecaman PM Kanada Justin Trudeau Ini Membuat Netanyahu Murka

Pasangan Prabowo-Gibran pada undian nomor urut kemarin telah mendapatkan nomor urut 2 di pilpres 2024.

Ferdinand Hutahaean yang pernah bergabung dengan partai Demokrat dan partai Gerindra mengungkapkan alasannya tidak setuju dengan Gibran sebagai cawapres.

"Negarawan tidak akan pernah memajukan seorang bocah,  seorang anak kecil yang masih kurang kemampuan,  kurang umur untuk menjadi pemimpin bangsa ini." kata Fedinand Hutahaean dikutip dari akun instagram @bakinupdate.

Baca Juga: Pandangan Dan Pernyataan Ambigu Dari Elon Musk Untuk Palestina Dan Israel

Ia mengatakan Indonesia perlu sosok yang handal dan berkualitas mumpuni untuk memimpin bangsa ini.

"Negarawan pasti akan memilih sosok yang handal, yang mempuni, yang punya kualitas untuk memimpin bangsa ini.  Negarawan tidak akan mempertaruhkan nasib bangsa ini demi kekuasaan itu negarawan." lanjutnya.

Lebih lanjut Fedinand Hutahaean mengungkapkan bahwa ia kecewa dengan pak Jokowi dengan majunya Gibran sebagai cawapres.

Baca Juga: Pertumbuhan Pesat Kupedes BRI, Pengusaha Mikro Indonesia Terus Maju

"Tetapi yang terjadi sekarang,  Pak Jokowi meremehkan banyak anak bangsa yang mampu, tidak percaya kepada anak bangsa ini menghina akal sehat,  menggugurkan adab dan moral tentang toto kromo,  bagaimana kita harus bersikap sebagai warga bangsa yang harus saling hormat menghormati." kata Fedinand Hutahaean

"Ini keperihatanan saya.  Sekali lagi, saya tak menemukan satu fakta pun yang bisa membenarkan Gibran menjadi calon wakil presiden. Saya tidak menemukan satu pun alasan yang menyebut Gibran layak menjadi calon wakil presiden." lanjutnya.