Lebih dari setengah dari 35 rumah sakit di Gaza tidak beroperasi lagi akibat serangan dan operasi darat Israel sejak 7 Oktober.
Militer Israel menempatkan bahan bakar di pintu masuk rumah sakit dan mengklaim menawarkan evakuasi bagi bayi yang baru lahir, tetapi Hamas menghalangi upaya itu.
Rumah sakit menolak klaim Israel sebagai propaganda, menyebut 300 liter bahan bakar yang ditawarkan hampir tidak mencukupi selama 30 menit.
Banyaknya 11.078 warga palestina telah tewas dalam kampanye Israel untuk mengeliminasi Hamas.
Baca Juga: Ada Udang Di Balik Batu! Israel Siap Mengungsikan Bayi Gaza dan Melepas Tahanan Dengan Syarat
Lebih dari setengah dari rumah sakit di Gaza tidak beroperasi akibat serangan, meningkatkan krisis kesehatan di wilayah tersebut.
Pejabat kesehatan belum memperbarui jumlah kematian sejak Jumat, dengan alasan layanan dan komunikasi yang terhenti di rumah sakit Gaza.***
Artikel Terkait
Menteri Luar Negeri Rusia Kritik Serangan Israel ke Gaza yang Melanggar Hukum Internasional
Sindir Keras AS, Presiden Iran Menyebut Israel Telah Melanggar Garis Merah di Gaza Dan Ancam Akan Ada Tindakan
Presiden Jokowi dan Indonesia Mengutuk Serangan Israel ke Gaza, RI Siap Kirim Bantuan ke Palestina
Tragedi Anak-anak di Gaza, Lebih dari 3.600 Jiwa Melayang
Empat WNI Berhasil Dievakuasi Pemerintah Indonesia dari Gaza
Keterlaluan! AS Tolak Desakan Dari Negara Arab Untuk Mengupayakan Gencatan Senjata di Gaza