“Fokus ke depan menangkan Gibran dengan semua resource yang ada. Terutama yang konsisten di barisan jokowi. Sementara yang beda sikap pasti ditinggalkan,” imbuh Adi.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi, MK Bentuk MKMK
Jokowi jalan terus, teman lama seperjuangan di PDIP meradang.
Hubungan keluarga Jokowi dengan partai yang membesarkan, PDIP bagai api dalam sekam. Tidak ada yang mundur, tidak ada komunikasi.
“Tapi memang harus diakui bahwa saat ini Jokowi melawan pendukungnya sendiri yang selama ini pasang badan membela Jokowi,” sebut Adi.
Hubungan Jokowi dengan ‘kawan lama’, sebut saja mantan walikota Solo, FX Rudi, tokoh PDIP Solo, Seno Kusumoharjo,
Atau bahkan para petinggi PDIP tidak baik-baik saja. Retaknya hubungan mereka tidak menguntungkan Jokowi.
“Secara persepsi tak menguntungkan Jokowi. Karena mereka meninggalkan jokowi bukan hanya dengan luka hati, tapi dengan mengkritik habis Jokowi juga,“ kata dia.
Meski kini Jokowi mendapat kawan baru dari koalisi baru, namun kehilangan orang-orang yang setia sangatlah merugikan.***
Artikel Terkait
Strategi Kebijakan Pangan Presiden Jokowi: Beras dan Bantuan Pangan Diperpanjang
Hadir di Klaten, Cak Imin Janji Dorong Anak Muda Untuk Jadi Petani
Longsor Tebing 25 Meter di Jalan Raya Tajur, Dampak Hujan Deras di Kota Bogor
Memperjuangkan Masa Depan Pertanian, Bacawapres Cak Imin Menyoroti Generasi Muda yang Ogah Jadi Petani
Kekerabatan dan Dilema Politik Bobby Nasution Untuk Mendukung Prabowo-Gibran
Angkanya terbilang fantastis, Sumber kekayaan M.Irman Camat Kemuning Palembang viral berharta Miliaran Rupiah