Antara tahun 2016-2020 2020 Rusia mengirimkan sekitar 400 jet tempur termasuk keluarga jet Sukhoi dan MIG 13.
Pengeluaran militer Rusia telah tumbuh secara signifikan selama 3 dekade terakhir, pada tahun 2020 menghabiskan sekitar 62 miliar US Dollar atau 4% dari PDB untuk militernya.
Industri senjata Rusia terdiri dari sekitar 1.300 perusahaan yang mempekerjakan sekitar 2 juta orang yang terbesar.
Baca Juga: Hanya Dengan Satu Klik! Cara Mudah Membuat Poster Sumpah Pemuda dengan Teknologi AI
Dari perusahaan-perusahaan ini adalah Rostec didirikan pada tahun 2007 oleh Presiden Rusia yakni Vladimir Putin.
Jika dihitung dalam rentang 2016-2020 seperti data SIPRI yang dirilis Al Jazeera, Indonesia memang tak masuk daftar 5 besar negara pembeli senjata Rusia.
Hal ini ditandai dengan kerja sama militer antara Indonesia dan Rusia sendiri sudah berlangsung lebih dari 60 tahun.***
Artikel Terkait
Tiga Bacawapres Akan Bertemu Wakil Presiden, Ini Topik yang Akan Dibahas
Fahri Hamzah Beri Pendapat Terkait Kekecewaan Adian Napitupulu Terhadap Jokowi
Perlu Evaluasi Keselamatan Atraksi Wisata, Menparekraf Angkat Bicara Terkait Peristiwa Tragis Di The Geong
Pemilu 2024: Wapres Ingatkan Antisipasi Kasus Kelelahan Petugas dan Potensi Kerawanan
Wapres Waspadai Pengaruh Ulama Jelang Pemilu 2024
Jokowi Dukung Prabowo? Simak Analisis dari Fahri Hamzah