Pemilu 2024: Wapres Ingatkan Antisipasi Kasus Kelelahan Petugas dan Potensi Kerawanan

photo author
- Sabtu, 4 November 2023 | 14:30 WIB
Wapres ingatkan perlu adanya langkah preventif.  (dok wapresri.go.id)
Wapres ingatkan perlu adanya langkah preventif. (dok wapresri.go.id)

Bisnisbandung.com - Tinggal beberapa waktu menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, evaluasi dari pelaksanaan Pemilu tahun 2019 menjadi sorotan.

Untuk mencegah terulangnya hal-hal yang tidak diinginkan Wapres ingatkan perlu adanya langkah preventif.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memberikan peringatan penting terkait kasus kelelahan dan kejadian tidak diinginkan bagi petugas Pemilu.

Baca Juga: Apakah Rokok Herbal Aman? Apa Perlu Kita Beralih Ke Hal Tersebut?

Wapres menegaskan bahwa pengalaman pada Pemilu 2019 tidak boleh terulang, terutama terkait masalah kelelahan dan penyakit bawaan yang mengakibatkan kasus sakit dan wafatnya petugas.

"Kelelahan dan penyakit bawaan yang mempengaruhi petugas Pemilu tidak boleh terulang pada Pemilu mendatang," tegas Wapres dalam keterangannya.

Menurut Wapres, saat ini pemerintah tengah berupaya mengidentifikasi langkah-langkah preventif guna mencegah kasus serupa pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Fahri Hamzah Beri Pendapat Terkait Kekecewaan Adian Napitupulu Terhadap Jokowi

Langkah-langkah preventif ini dilakukan dengan menyusun rencana bagi petugas Pemilu agar tidak mengalami kondisi yang mengancam keselamatan mereka.

"Langkah-langkah preventif sedang digodok untuk memastikan para petugas tidak mengalami hal serupa, baik dari sisi kelelahan maupun penyakit bawaan," tambahnya.

Sementara itu, fokus pemerintah saat ini juga terarah pada antisipasi potensi kerawanan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Mau Bisnis Anda Auto Laris? Manfaatkan Data Google Trends!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihak kepolisian tengah memetakan daerah-daerah yang berpotensi mengalami kerawanan.

"Kami sedang memantau dan mengidentifikasi potensi kerawanan di setiap wilayah. Data yang ada, ditambah dengan informasi terkini, menjadi landasan dalam menetapkan daerah yang memerlukan perhatian khusus," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X