Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Kabupaten Sukabumi

photo author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 06:00 WIB
70 unit rumah rusak ringan dan tujuh rumah yang lain mengalami rusak sedang (dok bnpb.go.id)
70 unit rumah rusak ringan dan tujuh rumah yang lain mengalami rusak sedang (dok bnpb.go.id)

Bisnisbandung.com-Angin Puting Beliung menerjang lagi Kabupaten Sukabumi. Kejadian ini dipicu oleh hujan disertai angin kencang.

Menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan dengan intensitas tinggi ini terjadi di empat desa dari dua kecamatan, yaitu Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah dan Desa Tegalpanjang, Desa Cipurut, dan Desa Cireunghas di Kecamatan Cireunghas.

Berdasarkan data yang dihimpun angin kencang ini menyebabkan 70 unit rumah rusak ringan dan tujuh rumah yang lain mengalami rusak sedang dengan kondisi atap rumah terbuka.

Baca Juga: Tampil Live untuk drama ‘Doona!’, penonton KCON Jepan 2022 Tidak Tahu Kalau Suzy Sedang Akting Pingsan!

Sekarang ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama perangkat desa sedang lakukan pendataan lebih lanjut.

Hal itu dilaksanakan untuk lakukan percepatan penanganan bersama tim gabungan di lokasi terdampak.

"Peristiwanya kemarin sore kurang lebih jam 13.00 sampai 15.00 WIB, sekarang ini tim sedang turun ke lapangan untuk pendataan korban terdampak dan penanganan dengan membersihkan beberapa puing pohon yang roboh dan pembersihan yang lain," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Eko Minggu (22/10).

Baca Juga: Kecelakaan Mobil Sigra Tabrak dan Seret Pengendara Sepeda Motor Hingga 5 Kilometer di Bandung

BNPB menghimbau supaya masyarakat atau pemda tingkatkan kewaspadaannya pada bencana yang disebabkan karena cuaca ekstrem seperti angin puting beliung atau angin kencang.

Karena itu, seharusnya jauhi mobilisasi di tengah-tengah hujan deras dan tidak berlindung di bawah pohon, baliho, dan bangunan yang rapuh, dan memangkas ranting pohon yang lapuk.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X