Bisnisbandung.com-Dukungan untuk suksesnya Pemilu 2024 mengalir lagi untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terkini, Jumat (20/10/2023), KPU tanda-tangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Panitia Talkshow dan Warung Kerukunan Lintas Agama Indonesia Bangkit, di Masjid Istiqlal.
Penandatanganan dilakukan Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama Panitia Talkshow dan Warung Kerukunan Lintas Agama Indonesia Bangkit Prof Nasaruddin Umar.
Baca Juga: Putri Pendiri NU Mendoakan agar Jokowi diberi Keselamatan sampai Akhir Masa Jabatannya
Hasyim mengawali sambutan dengan sampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin. Menurutnya tanpa ada penandatangan ini sebenarnya bekerja sama informal sudah ada di antara KPU dengan beberapa tokoh agama. "Ini formalitas saja. Tetapi ini (MoU) penting bagi kita semua," kata Hasyim.
Hasyim juga mengungkap, pada periode awal menjabat di KPU, usaha untuk menjalin hubungan dengan organisasi keagamaan di Tanah Air sudah dilaksanakan. Yaitu dengan mendatangi beberapa kantor organisasi keagamaan.
"Kami telah silaturahmi dengan pimpinan organisasi keagamaan PBNU, Muhammadiyah, PGI, KWI, MATAKIN,yang masih belum memang Walubi. Tetapi lewat komunitas ini kita telah tercakup di sini forum lintas agama untuk Indonesia Bangkit," sebut Hasyim.
Baca Juga: Gerakan Perlawanan atau Ancaman Teroris? Ini Dia Peran Hamas Dalam Konflik Israel Palestina
Hasyim juga mengucapkan syukur dengan komitmen tokoh agama memberikan dukungan kesuksesannya pemilu, ingat Indonesia mempunyai ragam suku agama dan keyakinan, sampai etnis dan budaya.
"Kesempatan kali ini kita satu kali lagi patut mengucapkan syukur dan berterima kasih atas kesepakatan antara kita. KPU, KPU provinsi, KPU kab/kota (akan tindak lanjuti) hingga rentang kerja kita juga termasuk besar," papar Hasyim.
Sementara itu Prof Nasaruddin Umar yang Imam Besar Masjid Istiqlal, pastikan, lewat forum yang dipimpinnya akan memberikan dukungan KPU menyukseskan Pemilu 2024.
Baca Juga: Makin dikenal setelah karirnya melejit, Melihat sumber kekayaan Surya Insomnia Lapor Pak Trans7
"Kami membackup KPU sama sesuai kemampuan kami, mengapa karena visi dan tujuan kita sama bagaimana membuat kedamaian umat," bebernya.
Secara eksklusif ia setuju tempat ibadah tidak jadi lokasi kegiatan politik. "Jadi untuk kami cara paling efektif untuk jadikan rumah ibadah itu steril dari kegiatan politik praktis ya kita himpun tokoh-tokohnya, disinilah wadahnya," tambah ia.***
Artikel Terkait
Tujuh Rute Penerbangan Ramaikan BIJB Kertajati, Bey Optimistis Bawa Dampak Positif
Tahun Pemilu, Ini Pesan Pj Wali Kota Bandung Bambang Untuk ASN
Kawasan Tegalega Ditata, Pemkot Bandung Akan Relokasi 207 PKL
Ini Dugaan Sementara Kecelakaan Pajero Terjun ke Kebun Warga di Tol Bocimi
Nokia PHK 14.000 Karyawan Akibat Penurunan Penjualan
Semarak Hari Santri 2023 Rayakan Dengan Peragaan Sarung Santri Nusantara