Bisnisbandung.com-Kebakaran tempat pembuangan sampah kembali terjadi, kali ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang ada di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Provinsi Banten dilahap si jago merah semenjak Jumat (20/10).
Merujuk laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB yang dikeluarkan Sabtu (21/10) jam 06.00 WIB. Pemicu kebakaran masih ditelusuri, tapi cuaca ekstrem dan panas yang sangat terik membuat tumpukan sampah plastik jadi sangat mudah terbakar.
Rencananya Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan mengirim satu unit helikopter waterbombing yang hendak direposisi dari helikopter yang bertugas di Jambi, untuk percepat proses pemadaman.
Diprediksi sekitar sepuluh hektare lahan TPA terbakar dan sampai sekarang api masih terus membara di lokasi.
Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, BPBD Kota Tangerang bersama tim gabungan secara langsung menuju lokasi kebakaran untuk lakukan pemadaman darat, sekitar 36 unit pemadam kebakaran dan sekitaran 450 orang terlibat pada proses pemadaman.
Sementara itu Pemerintah kota Tangerang akan siapkan rumah susun (Rusun) untuk masyarakat di sekitar TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, yang tempat tinggalnya ikut terbakar dari musibah itu.
Baca Juga: Khusus Cewek Inilah 3 Bahan Hijab Pashmina Yang Wajib Kamu Punya Untuk Melengkapi Outfit
Hal itu diutarakan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismahsyah, saat melihat keadaan pengungsi di aula Kantor Kecamatan Neglasari. Di mana waktu itu, ada masyarakat yang mengadu padanya jika tempat tinggalnya turut terbakar.
"Tempat tinggalnya terbakar bu? Mau tidak tinggal di rusun dulu sementara? Coba, mana petugas kecamatan, nanti dicatat ya, mana warga yang tempat tinggalnya ikut terbakar dan ingin dievakuasi tinggal sementara di rusun,"kata Arief, Minggu (22/10/2023).
Menurut dia, ada tiga rumah susun untuk para korban yang terdampak dari kebakaran di lokasi pembuangan sampah tersebut.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran di Pom Mini Sumedang: Kisah Mengenaskan yang Menyadarkan Publik
"Barusan mereka (korban) memang minta kontribusi masalah rumahnya yang ikut kebakar, dampak api yang terbawa angin dari lokasi pembuangan sampah. Karena itu, kita sudah siapkan rusun di sejumlah lokasi, ada yang di Kedaung Wetan, ada yang di kawasan Manis," bebernya.***
Artikel Terkait
KPU: Kerukunan Lintas Agama Sukseskan Pemilu 2024
Tangani Pencemaran Sungai Cileungsi, Pemdakab Bogor Terjunkan Aparat Gabungan
Jelang Pemilu 2024, Wapres Minta Media Sebagai Jembatan Informasi Jaga Integritas
Presiden Jokowi Sampaikan Isu Ekonomi hingga Kemanusiaan saat Hadiri KTT ASEAN-GCC
KPK Periksa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Terkait Pembangunan Gedung
Inilah Harta Kekayaan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang Diperiksa KPK