Pentingnya Keberagaman dalam Pemilihan Pemimpin Indonesia: Merangkul Jawa dan Wilayah Lainnya

photo author
- Rabu, 18 Oktober 2023 | 15:16 WIB
Ilustrasi pemilihan capres dan cawapres (Pexels/Element5 Digital)
Ilustrasi pemilihan capres dan cawapres (Pexels/Element5 Digital)

Bisnisbandung.com - Alfan Alfian, seorang Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas), menyatakan bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)

Seharusnya mampu mencerminkan kedua belah pihak, yaitu Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Alfan Alfian menyoroti kenyataan bahwa hingga saat ini belum ada capres atau cawapres yang berasal dari luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Presiden: Saya Tidak Mencampuri Terkait Putusan MK dan Bakal Capres-Cawapres

Ia menjelaskan, "Pasangan presiden dan wakil presiden yang ideal dalam sejarah adalah Sukarno-Hatta, yang mewakili baik tokoh Jawa maupun tokoh luar Jawa.

Oleh karena itu, kehadiran seorang cawapres dari luar Jawa seharusnya dipandang sebagai sesuatu yang sesuai menurut pandangan publik."

Menurut Alfan, tokoh-tokoh dari luar Jawa juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memimpin bangsa.

Ia percaya bahwa keterwakilan tokoh-tokoh dari luar Jawa akan memberikan banyak dampak positif, seperti memperkuat persatuan dan pemerataan pembangunan.

"Dengan demikian, apabila kita merujuk pada pengalaman sejarah, kehadiran cawapres dari luar Jawa sangatlah relevan," ujar Alfan.

Baca Juga: Realese LSI, Dukungan Demokrat Ditambah Kekuatan SBY Bakal Dongkrak Elektoral Capres Prabowo

Alfan berpendapat bahwa kehadiran seorang cawapres dari luar Jawa juga merupakan bukti nyata

Dari komitmen pasangan capres dan cawapres tersebut dalam memusatkan perhatian pada Indonesia secara menyeluruh.

"Ia juga mengingatkan kita pada Bung Hatta, seorang tokoh nasional dari Sumatera yang memiliki visi dan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi bangsa," tambahnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: press release

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X