Gelontorkan dana investasi mencapai 20 triliun ke IKN, Siapakah sebenarnya konglomerat Aguan?

Dengan berkolaborasi dengan Tommy Winata, bisnisnya semakin tumbuh menjadi lebih besar dan makin dikenal.

Baca Juga: Diduga punya masalah kesehatan mental, Pelaku penembakan Thailand bakal didakwa pembunuhan berencana?

Beliau juga seorang pengusaha yang bergerak dalam bidang perbankan dan properti, maka hasilnya bisa dilihat sekarang.

Beberapa bisnis properti miliknya tersebar luar seperti Kepala Gading, Pantai Indah Kapuk, hingga perkantoran elit SCBD di kawasan Sudirman.

Dilansir dari nasional.tempo.co, Ini (investasi Pak Aguan dan kawan-kawan) memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor,” kata Jokowi dalam keterangannya di IKN pada Kamis, 21 September 2023.

Baca Juga: Lama tak terihat, Kabar terbaru Jessica Kumala Wongso terpidana kasus kopi sianida terhadap kematian Mirna

Terciptanya kawasan bisnis ini nantinya membuat Agung Sedayu semakin besar dan pastinya makin dikenal semua orang.

Hal yang sama dengan Tommy Winata lewat konglomerat Artha Graha Network dimana keduanya sama-sama mendapat cuan melimpah ruah.

Walaupun tidak diketahui pasti berapa total kekayaannya, namun jika melihat banyaknya properti yang terbesar di Jabodetabek memiliki harga fantastis.

Baca Juga: IA ITB JABAR Proyeksikan Pemimpin Nasional Untuk Tahun 2045

Bisa dipastikan Pak Aguan memiliki kekayaan berlimpah seperti halnya konglomerat di Indonesia yang memiliki beberapa perusahaan.

Pak Aguan sendiri ternyata memiliki 2 segmen dalam bisnis properti diantaranya City & Township, High Rise Building, Hotel & Resort, Mall, dan Commercial.

Sebenarnya kekayaan Agung Sedayu Group mengalami peningkatan signifikan saat berhasil menyelesaikan proyek pembangunan Harco Mangga Dua.

Baca Juga: Atlet Panjat Tebing asal Iran dan Indonesia Meraih Medali Emas di Asian Games Hangzhou

Harco Mangga Dua berdiri tahun 1991 merupakan salah satu dari anak perusahaan dari Agung Sedayu Group.