Presiden Jokowi Minta Muhammadiyah Jaga Pemilu 2024 Tetap Damai

photo author
- Kamis, 21 September 2023 | 06:30 WIB
Jokowi dalam sambutannya dalam Apel Akbar Kokam Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo (dok  setkab.go.id)
Jokowi dalam sambutannya dalam Apel Akbar Kokam Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo (dok setkab.go.id)

Bisnisbandung.com-Presiden Jokowi minta kerja sama PP Muhammadiyah dan PP Pemuda Muhammadiyah dalam menghadirkan kedamaian di Indonesia. Terutama mendekati Pemilu 2024.

"Oleh karenanya, saya menginginkan dukungan besar keluarga Muhammadiyah untuk jaga pemilu yang damai dan menjaga keberlanjutan pembangunan untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata Jokowi dalam sambutannya dalam Apel Akbar Kokam Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, Rabu (20/9).

Jokowi mengatakan, ketidaksamaan pilihan dalam momen pemilu ialah hal yang biasa. Asal kedamaian antara bangsa tetap terjaga.

Baca Juga: Kontingen Indonesia Telah Di Berangkatkan Oleh Presiden Indonesia Untuk Asian Games ke 19

"Dalam demokrasi ketidaksamaan pilihan itu wajar, berbeda pilihan itu wajar. Kalah dan menang itu wajar. Beradu argumentasi itu wajar. Yang terpenting dan paling penting persatuan, kesatuan kita harus terus kita jaga bersama," jelasnya.

Menurut dia, apa yang telah digerakkan pemerintah awalnya harus diteruskan untuk hadapi tantangan bangsa dan global yang semakin tidak mudah ke depan.

Dia tidak mau pergantian pemimpin dibarengi penggantian visi dan misi.

"Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA ganti pimpinan ganti visi kembali hingga mulai kembali dari SD, SMP, SMA, universitas. Mengganti pimpinan kita awali kembali dari SD. Kapan kita S1, S2, S3 dan sebagainya," bebernya.

Baca Juga: Menteri BUMN, Erick Thohir Tentang Cawapres: Kalau Jodoh Pasti Bertemu

Jokowi mengatakan, Indonesia memerlukan pimpinan yang konsisten, yang berani memutuskan dan risiko, dan berani bertemu dengan siapa saja dan negara mana saja.

"Bangsa ini perlu pimpinan yang mempersatukan, yang melayani masyarakat, yang sanggup bekerja, sanggup bekerja makro, sanggup bekerja mikro dan sanggup bekerja detail. Karena sekarang ini mustahil kita cuma bekerja makro saja, mikronya harus dilihat, detilnya harus dilihat lagi," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X