Bisnisbandung.com-Sekitar 28 difabel difasilitasi Satlantas Jogja untuk mengikuti ujian SIM. Layanan ini ditujukan untuk memberi kesetaraan akses untuk kelompok retan untuk mendapat SIM.
Dikutip dari NTMCPolri, Kepala Satlantas Jogja AKP Maryanto menerangkan 28 orang itu dari beragam difabel.
"Ada yang tuna daksa, tuna rungu, tuna wicara sampai yang lain, semua difasilitasi sama sesuai kebutuhan masing-masing," ucapnya.
Baca Juga: Cara Bikin Website Bisnis dan Manfaatnya Untuk Era Milenial
Maryanto menyebutkan walaupun melakukan fasilitasi untuk 28 difabel ini tetapi Satlantas Jogja masih tetap mengikuti ketentuan ujian SIM sama seperti pada umumnya.
"Seperti persyaratan tes kesehatan dan psikologi itu ada, mereka lakukan tesnya di RS Bhayangkara ," terangnya.
Pengujian SIM dilakukan berdasar ketetapan yang ada, lanjut Maryanto, dimana diwali ujian teori lalu praktik.
"Ada yang SIM D dan D1, SIM C juga ada, Penyesuaiannya kami kerjakan secara penggolongan SIM yang diujikan. Semua disamakan keperluannya," ucapnya.
Baca Juga: Puluhan Pelajar SMPN 1 Pangandaran Tersesat di Cagar Alam , Begini Kronologi kejadiannya
SIM D dan D1, terang Maryanto, untuk sopir yang memakai tambahan kereta di kendaraannya.
"Kereta tambahan ini untuk menjaga kesetimbangan kendaraan yang umumnya dipakai beberapa difabel, modifikasi kendaraan ini untuk tujuan khusus yang SIM-nya D dan D1," ucapnya.
Maryanto menyebutkan beberapa difabel benar-benar semangat mengikuti ujian SIM itu. "Semua kami fasilitasi, Mereka ada yang baru pertama kalinya, ada yang menghidupkan SIM yang telah mati," katanya.
Sarana difabel dalam ujian SIM, ikat Maryanto, bagian dari komitmennya memberi pelayanan yang setara.
Baca Juga: Nama Erick Thohir Disebut Jokowi Didepan Relawannya Terkait Pilpres 2024
Artikel Terkait
Sidak Rumah Makan dan Restoran Yang Menggunakan Gas LPG Bersubsidi, Ini Hasil Temuan Pemdakab Bogor
BMKG Prediksi Kemarau Berlangsung Sampai Oktober, Kemenag Ajak Salat Istisqa
Berikut Langkah Bupati Garut Targetkan Angka Kemiskinan di Daerahnya Turun
Sukseskan Pemilu 2024, Kemenag Bersinergi Dengan KPU
Dua Tersangka Korupsi Penyaluran Beras Bansos di Kemensos Ditahan KPK
Pengalaman Pertama, 1.700 Penumpang Ikut Uji Coba Kereta Cepat