Nama Erick Thohir Disebut Jokowi Didepan Relawannya Terkait Pilpres 2024

- Minggu, 17 September 2023 | 20:05 WIB
Nama Erick Thohir disebut Presiden Jokowi saat persilahkan relawan pendukungnya panaskan mesin jelang Pilpres 2024. (Instagram @erickthohir)
Nama Erick Thohir disebut Presiden Jokowi saat persilahkan relawan pendukungnya panaskan mesin jelang Pilpres 2024. (Instagram @erickthohir)

Bisnisbandung.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berbicara di depan relawan pendukungnya untuk memanaskan mesin politik menjelang Pilpres 2024.

Meski begitu mesin politik yang sudah panas perlu menunggu instruksi dari dirinya sebelum dijalankan guna memenangkan salah satu calon.

Pada kesempatan yang sama menariknya Presiden Jokowi sempat menyebut nama Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir yang saat ini menjabat Menteri BUMN dan Ketua PSSI sejauh ini memang santer disebut sejumlah lembaga survei sebagai kandidat paling kuat sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Seniman di Bandung Ini Apresiasi Kinerja Erick Thohir Memajukan Sepak Bola Indonesia

“Kalau ingin memanaskan mesin ya silakan, mesinnya dipanaskan, tapi jangan dijalankan dulu. Internal struktur relawan diperkuat, jangan tergesa-gesa. Erick Thohir,….ya gak apa-apa, wong namanya demokrasi, bersuara gak apa-apa,” kata Jokowi dalam Rembug Nasional Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).

Presiden Jokowi kemudian melanjutkan bahwa koalisi atau gabungan partai politik yang saat ini sudah ada belum pasti terbentuk.

Ia juga menyampaikan seluruh pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang ada saat ini belum final untuk berlaga di pilpres 2024.

Oleh karena itu, kata Jokowi meminta para relawan saat ini masih perlu bersabar sebelum memutuskan siapa bakal capres dan bakal cawapres yang akan menerima dukungan.

Baca Juga: Coba 4 Cara Ini Agar Kamu Enggak Kangen Mantan

“Harus sabar dulu. Setuju ndak? Saya aja bisa sabar, masa Bapak Ibu gak bisa sabar. Jadi kita menunggu koalisi-nya seperti apa, menunggu calonnya seperti apa,” ujar mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan hal yang sudah sering ia sampaikan bahwa Pemilu 2024, Pemilu 2029, dan Pemilu 2034 akan sangat menentukan apakah Indonesia bisa menjadi negara maju atau terjebak sebagai negara berkembang.

Dia memberi contoh sejumlah negara di Amerika Latin dan Amerika Selatan, yang sejak dekade 1950 masih menyandang status sebagai negara berkembang hingga saat ini.

Hal itu, kata Jokowi, karena negara tersebut tidak memanfaatkan kesempatan untuk melompat menjadi negara maju.

Baca Juga: No Tipu-Tipu, Deretan Menu Makanan di Jepang Ini Sama Persis Dengan Gambar Iklannya

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X