Ini Alasan Bey Optimis Kereta Cepat Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

Bisnisbandung.com-Penjabat Gubernur Bey Machmudin optimis hadirnya Kereta Cepat Jakarta - Bandung akan bawa kemajuan ekonomi yang signifikan untuk Jawa barat.

Apa lagi kereta cepat melalui tiga stasiun di Jawa barat, yaitu stasiun di Kabupaten Karawang, Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Tegalluar (Kabupaten Bandung).

"Kami percaya bawa kemajuan ekonomi Jawa barat, dan menumbuhkan pusat - pusat ekonomi baru," tutur Bey di Depo Kereta Cepat Tegallua yang dikutip dari halaman Jabarprov.

Baca Juga: 5 Hal yang Akan Membuatmu Dihargai dan Disegani Banyak Orang

Bey sendiri di Depo Tegalluar menghadiri pembukaan Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung dan Hari Terbuka Pertama untuk beberapa Penggemar Kendaraan.

Menurut Bey, Pemdaprov Jawa barat memberikan dukungan kereta cepat dengan mempersiapkan infrastruktur jalan dan moda transportasi dari dan ke arah tiga stasiun itu.

"Ada Trans Metro Bandung, Bandung Rapid Transit, dan yang lain siap memberikan dukungan akses yang dibutuhkan," ucapnya.

Baca Juga: Biar Tidak Salah Pilih Teman, Mari Kenali 5 Tanda Bahwa Doi Terindikasi Fake Friend

Berkenaan acara di Depo Tegalluar, Bey menghargai sebab ada pertukaran ilmu pengetahuan. "Kita berharap warga pilih public transport hingga kurangi bahaya dampak rumah kaca," ucapnya.

"Silahkan pakai kereta cepat, supaya perjalanan semakin menyenangkan," ajak Bey.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir di Depo Tegalluar, menyebutkan kedatangan kereta api cepat adalah lambang persahabatan Indonesia - China.

Kegiatan hari ini, jadi peristiwa awalnya proses transisi ilmu pengetahuan dari China ke Indonesia. Baik berkenaan ilmu pengetahuan dan teknologi perkeretaapian atau budaya dari ke-2 negara.

Baca Juga: Dear Sista, Ini Cara Jadi Wanita Karir Yang Sukses

"Jadi loyalitas dari China ke Bapak Presiden RI (Joko Widodo), ke masyarakat Indonesia untuk lakukan transfer teknologi, hari ini dimulai," kata Budi Karya.