Bisnisbandung.com-Sebanyak 3.780 warga Donggala masih mengungsi setelah terjadi gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 6.3 di daerah Kabupaten Donggala, Sulawesi tengah.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Moh Fickri Vetran, beberapa masyarakat itu mengungsi di depan rumah mereka karena masih trauma dan cemas akan gempabumi susulan.
"Masyarakat mengungsi mandiri di tepi jalan di depan rumah masing-masing. Sekarang ini tim kami tetap lakukan pencatatan dampak gempa," ungkapkan Fickri yang dikutip dari halaman BNPB.
Baca Juga: 4 Poin Utama Cara Memilih Klinik Kecantikan, Jangan Sampai Nyesal Karena Salah Pilih
Selanjutnya, Fickri menjelaskan untuk masyarakat yang ada di dekat pesisir pantai sudah membangun tenda secara mandiri di daratan tinggi, sebagai mengantisipasi jika terjadi gempabumi susulan yang mempunyai potensi tsunami.
Fickri menambah, pihak BPBD Kabupaten Donggala akan membangun tenda pengungsi bila dibutuhkan dan jika masih tetap ada masyarakat yang mengungsi. Karena, pagi hari ini menurut dia telah ada masyarakat yang kembali lagi ke rumah masing-masing.
"Cuma yang di pesisir pantai yang mengungsi ke daratan tinggi dan ada beberapa di titik kumpul. Tetapi pagi hari ini berangsur lagi kerumah masing-masing," terang Fickri.
Baca Juga: Jadi Pelayan Resto Di Amerika, Begini Potret Cinta Kuya Saat Melayani Pelanggan
Tim BPBD Kabupaten Donggala dipimpin Plt. Kepala Pelaksana BPBD Donggala, Mursid Sanduan pagi hari ini turun ke lapangan buat pantauan lebih lanjut.
Selain itu, kaji cepat kelanjutan dilaksanakan untuk hitung jumlah kerusakan bangunan termasuk usaha penelusuran dan bantuan pertolongan masyarakat terdampak gempabumi.
Hasil pencatatan cepat sementara dari lapangan, ada sekitar tiga rumah alami rusak ringan. Tim terus menyisir lokasi-lokasi untuk asesmen lanjutan. Berkaitan korban jiwa, sampai siaran pers ini di turunkan tidak ada laporan berkenaan tentang itu di daerah Donggala.
Baca Juga: Ternyata Posisi Tidur Kamu Menunjukkan Kepribadian loh, Apa Iya?
"Bapak Plt kalaksa BPBD, sekarang ini menuju ke lokasi musibah," kata Fickri.
"Baru ada 3 rumah rusak ringan, untuk korban jiwa tidak ada dan semoga tidak ada," tambah Fickri.
Artikel Terkait
Dari 6.992 Kendaraan Bermotor Diuji Emisi di Jakarta, 850 Tak Lolos
Industri Pemicu Polusi Udara di Jakarta Akan Ditindak Tegas Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono
Kakorlantas Usulkan Patroli Gunakan Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
Karnaval Sound System Raksasa Yang Dibawa Truk Besar Terbakar di Jember Viral di Sosial Media
Viral di Media Sosial, Pihak Ragunan Beri Penjelasan Terkait Wahana Kid's Forest Playground
Diduga Akibat Kabel Optik Melintang Warga Bandung Tewas, Polisi Dalami Kasus Tersebut