Bisnisbandung.com - CSTO merupakan aliansi militer yang menaungi Rusia dan sekutunya untuk menyaingi NATO sekaligus mengantisipasi jika terjadinya perang dunia ke-3.
Seandainya perang dunia ke-3 benar-benar terjadi justru bukan Rusia melainkan aliansi mereka yang akan memenangkan peperangan tersebut.
Satu hal menjadi alasan kuat kenapa aliansi dari Rusia yang nantinya bisa memenangkan peperangan pada perang dunia ke-3 karena CSTO memegang peranan penting.
Baca Juga: Srikandi tanah air, Mengintip gaya para pemain voli putri tercantik milik Indonesia diluar lapangan
Ada pula yang menganggap bahwa pembentukan CSTO untuk menyaingi NATO setelah Pakta Warsawa bentukan Uni Soviet bubar.
Oleh karena itu berikut ini beberapa negara yang tergabung dalam aliansi negara Rusia diprediksi akan menang dalam peperangan terutama perang dunia ke-3.
1. Armenia
Dikutip dari britannica.com, Armenia adalah Republik kesatuan multipartai otoritas legislatifnya dipegang oleh majelis Nasional yang beranggotakan 105 orang.
Baca Juga: Penguasa darat paling ditakuti !! Deretan Tank tempur tercanggih yang pernah dibuat manusia
Anggota badan tersebut dipilih untuk masa jabatan lima tahun kemudian berwenang untuk menyetujui anggaran, meratifikasi perjanjian, dan menyatakan perang di tahun 1936.
Seperti diketahui pada tahun 1936 Armenia pernah menjadi bagian dari kesatuan Uni Soviet pada akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan mereka pada tanggal 23 September 1991.
2. Kazakhstan
Negara dengan wilayah terbesar di Asia Tengah juga sempat menjadi bagian dari Uni Soviet dan memerdekakan diri pada tanggal 16 Desember 1991.
Artikel Terkait
Belum Padam, Berikut Luas Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo
Akibat Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Kebakaran di Bukit Teletubbies, Apa yang Terjadi pada Flora dan Fauna Langka?
200 Orang Tertipu Kredit ‘Topengan’ Modus Pinjam KTP Untuk Bantuan Prakerja, Polda Jawa Tengah Dalami Kasus
Perkuat Implementasi Jaminan Produk Halal BPJPH Gandeng Bapanas
Pemotor Maki Polisi Saat Terjebak Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN