Belum Padam, Berikut Luas Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo

Bisnisbandung.com-Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo karena ulah pengunjung yang menyalakan suar atau flare untuk prewedding belum padam.

Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Hendra, menjelaskan petugas gabungan dari TNBTS, BPBD, masyarakat peduli api dan masyarakat sekitar tetap berusaha memadamkan kebakaran tersebut.

Hendra sampaikan, wisata di Gunung Bromo tetap ditutup keseluruhan sampai waktu yang masih belum ditetapkan.

Baca Juga: Tetapkan Manajer WO sebagai Tersangka Kebakaran di Bromo Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda 1,5 M

"Saat ini masih tetap ada tiga titik kita kerjakan pemadaman kebakaran. (Wisata Gunung Bromo) masih ditutup," tutur Hendra d ikutip dari Kumparan, Jumat (8/9).

Hendra menerangkan, keadaan kebakaran sekarang ini tidak separah tempo hari, Kamis (8/9). "Keadaannya saat ini telah tinggal asap tipis," terangnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa timur, Satrio Nurseno, menerangkan keseluruhan luasan kebakaran di Gunung Bromo sekarang ini capai kurang lebih 274 hektar.

Baca Juga: Tampil Beda! Warung Kopi ini Sediakan Nuansa Pemandangan Negeri di Atas Awan

"Diestimasikan sekitaran ± 274,71 Ha. Data bisa berbeda setiap saat sesuaikan situasi dan kondisi di lokasi," terang Satrio.

Satrio sampaikan, pihaknya membagikan dua tim untuk memadamkan kebakaran di Gunung Bromo.

"Tim atas memadamkan api di puncak Gunung Kursi, tim bawah memadamkan api di lereng Gunung Kursi supaya tidak meluas ke padang rumput/savana," sebut Satrio.

Baca Juga: Bisa Jatuh Cinta Dalam Sekejap : 5 Cara Klasik Ini Bisa Membuat Pria Jatuh Hati Padamu

Selanjutnya, Satrio menjelaskan, bagian sisi timur Gunung Bromo sekarang ini sudah padam. Hingga petugas konsentrasi lakukan pemadaman disebelah sisi barat, bawah Gunung Kursi.

"Tim gabungan sejumlah 50 orang lakukan pemadaman api dengan memakai gepyok dan tambahan 1 unit mobil tangki di lokasi kebakaran dan berusaha membuat penyekat atau ilaran supaya api tidak meluas," pungkasnya.***