Bisnisbandung.com - Korea Utara dianggap sebagai negara konservatif yang paling tertutup di dunia sehingga mempunyai aturan tersendiri bagi warganya sudah pasti bikin syok negara lain.
Seakan-akan rasa syok sudah tidak ada bagi warga Korea Utara dikarenakan pemimpin negara mereka saat ini Kim Jong-Un mempunyai aturan yang harus ditaati.
Oleh karena itu berikut aturan yang juga dianggap tidak rasional bukan saja membuat syok warga Korea Utara tetapi negara lain beserta sanksinya.
Baca Juga: 4 Solusi Untuk Keluar Dari Hubungan Tanpa Status Yang Bikin Sakit Hati Terus
1. Tidak boleh memakai Jeans atau tindik
Sebagai pemimpin negara, Kim jong-Un memperkenalkan aturan yang sangat tidak bersahabat bagi warganya dalam mengekspresikan diri mereka.
Pasalnya tidak satupun orang yang boleh memakai Jeans atau menggunakan tindik karena aturan ini sudah berlaku sejak tahun 2016 untuk menghilangkan pengaruh model Barat.
2. Dilarang menelpon ke luar negeri
Bagi masyarakat Korea Utara yang melanggar larangan menelepon keluar negeri hukumannya adalah kurungan penjara.
Baca Juga: Bolehkah Pemaksaaan Dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada?
Bahkan mereka yang nekat menghubungi seseorang di Korea Selatan akan diganjar hukuman paling berat yaitu hukuman mati.
Sebenarnya aturan aneh ini membuktikan bahwa pemerintah Korea Utara sangat ketat mengawasi warganya agar tidak berkomunikasi dengan dunia luar.
Banyak pihak yang menilai aturan ini sangatlah tidak masuk akal sampai-sampai seseorang harus dijebloskan kedalam penjara demi menghubungi kerabatnya yang berada di luar negeri.
Baca Juga: 5 Tips Terlihat Langsing di Foto Maupun di Tidak, Bisa Atur Fashion Kamu Agar Terlihat Percaya Diri
Artikel Terkait
Industri Pemicu Polusi Udara di Jakarta Akan Ditindak Tegas Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono
Kakorlantas Usulkan Patroli Gunakan Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
Karnaval Sound System Raksasa Yang Dibawa Truk Besar Terbakar di Jember Viral di Sosial Media
Viral di Media Sosial, Pihak Ragunan Beri Penjelasan Terkait Wahana Kid's Forest Playground
Diduga Akibat Kabel Optik Melintang Warga Bandung Tewas, Polisi Dalami Kasus Tersebut
Bolehkah Pemaksaaan Dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada?