Spot-spot memancing di muara Cijeruk cukup banyak, terlebih muara Cijeruk memiliki lebar lebih dari 20 meter sehingga kita bebas melempar kail sejauh mungkin.
Para pemancing muara Cijeruk biasanya memakai umpan kepiting kecil, umpan ini merupakan pakan alami ikan kakap putih yang banyak terdapat di muara Cijeruki.
Bila menggunakan umpan ini para pemacing tidak membutuhkan waktu lama menunggu umpannya disambar oleh si kakap putih. Rata rata para pemacing bisa mendapatkan 10 ekor ikan dalam sekali memancing dengan kisaran waktu sekitar 3 jam.
Baca Juga: Tradisi Luhur Dalam Pembuatan Kecap Asli Majalengka
Selain kakap putih, ikan mujaer adalah yang paling sering ditangkap, ikan mujaer tersebut ukurannya cukup besar bahkan ada yang beratnya lebih dari 4 kilogram.
Para pemancing di muara Cijeruk kebanyakan berasal dari wilayah Garut selatan, namun akhir akhir ini warga di luar Garut pun kerap kali melakukan kegiatan mancing di muara.
Para pemancing dari luar daerah tersebut datang pada saat akhir pekan, mereka biasanya menghabiskan waktu hingga dua hari menyalurkan hobinya di muara Cijeruk.***