Tiket masuk ke destinasi ini bervariasi, mulai dari Rp10.000,-/orang untuk pejalan kaki, Rp15.000,- untuk pengguna sepeda, Rp30.000,- untuk pengendara motor, dan Rp100.000,- untuk kendaraan roda empat. Bukit ini dapat dijangkau dalam waktu 3,5 jam dari GT Sinaksak, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita.
Baca Juga: Presiden Prabowo Rayakan Lebaran 2025 Bersama Titiek dan Didit, Unggah Momen di Media Sosial
Sebagai alternatif wisata edukatif, pemudik di Kota Banda Aceh dan sekitarnya dapat mengunjungi Museum Tsunami Aceh, yang menghadirkan diorama dan instalasi interaktif terkait peristiwa tsunami 2004.
Tiket masuk ke museum ini gratis untuk anak-anak di bawah lima tahun, Rp3.000,- untuk anak-anak dan pelajar, Rp5.000,- untuk pengunjung dewasa, serta Rp20.000,- bagi wisatawan mancanegara. Museum ini terletak hanya 20 menit dari GT Blang Bintang, Tol Sigli – Banda Aceh.
Selain memberikan rekomendasi wisata yang dapat dijangkau melalui JTTS, Hutama Karya juga memastikan berbagai fasilitas di sepanjang tol tetap berfungsi optimal demi kenyamanan para pemudik.
"Dengan adanya informasi ini, mudik diharapkan dapat terasa lebih menyenangkan. Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan diri sebelum melintas dengan memastikan memiliki kartu uang elektronik serta dalam kondisi fisik yang prima,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.***
Artikel Terkait
Pura Ulun Danu Di Bedugul, Tempat Pemujaan Dewa Wisnu
Program Desa BRILiaN Dorong Peningkatan Pendapatan Desa Batuan Sukawati Bali
Deretan Potensi Pariwisata di Area Kabupaten Karanganyar, Bagaikan Berlian Yang Menarik Hati
Menyambut Perayaan Tahun Baru 2025, Berikut Destinasi tempat wisata populer di kota Bandung
Asal Usul Perayaan Imlek di Indonesia
Luar Biasa! Papua Dipenuhi Keanekaragaman Hayati dan Kekayaan Alam