Kebijakan ini kemudian diperkuat oleh Presiden Megawati Soekarnoputri menetapkan imlek sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2002.
Perayaan Imlek di Indonesia berlangsung meriah berbagai tradisi khas, seperti pemasangan lampion merah, pertunjukan barongsai, dan pembagian angpau.
Tradisi menjadi simbol kegembiraan dan harapan, sekaligus memperkuat ikatan antar anggota komunitas Tionghoa.
Perayaan Imlek menjadi kesempatan menjaga nilai-nilai kekeluargaan dan melestarikan warisan budaya telah ada selama berabad-abad.
Lebih dari sekadar momen bagi komunitas Tionghoa, Imlek mencerminkan keragaman budaya Indonesia harmonis.
Keterlibatan masyarakat luas dalam perayaan menunjukkan bahwa Imlek telah menjadi bagian dari identitas kebhinekaan bangsa.
Suasana kebersamaan dan toleransi tercipta perayaan ini memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman masyarakat.***
Artikel Terkait
Sering Dengar Kata Cuan? Apalagi di Perayaan Imlek, Istilah Cuan Begitu Populer, Lalu Apa Arti Cuan?
Perayaan Malam Tahun Baru Imlek di Harris Convention Hall yang Spektakuler
3 Zodiak Yang Paling Beruntung Tentang Cinta Saat Tahun Baru Imlek 2023 Kelinci, Apakah Kamu Termasuk ?
Asal Usul Chai Sen, Si Dewa Rezeki dan Tahun Baru Imlek
Girls, Mau Tampil Menawan di Perayaan imlek? Pilih Ragam Outfit Cantik Untuk Perayaan Imlek Tahun Ini
Mau Tahu Keberuntungan Di Tahun Naga Kayu di Imlek Tahun Ini? Simak Penjelasan Berikut