Bisnisbandung.com - Ada beragam hidangan yang biasa disajikan saat imlek. Tentunya ada makna dan doa dibalik hidangan yang tersaji.
Siu Mie, atau mie panjang, wajib ada dalam perayaan imlek. Mie panjang bermakna panjang umur, kebahagiaan dan rezeki berlimpah.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, mie harus disantap utuh tanpa terpotong.
Yu Sheng, adalah salad ikan segar, biasanya ikan tuna atau salmon, ditambah irisan sayur segar seperti lobak atau wortel. Hidangan ini disantap dengan cara diangkat setinggi mungkin dari atas piring uang sebagai symbol keberuntungan yang semakin baik.
Yu Sheng disantap beramai- ramai bersama keluarga atau disebut tradisi lo hei.
Kue keranjang, atau disebut Nian Gao, yang bentuknya bulat,melambangkan keluarga yang bersatu dan rukun.
Baca Juga: Tertarik Usaha Buket? Berikut 20 Ide Usaha Buket Selain Bunga yang Pasti Laris Manis di Pasaran
Orang akan menyusun kue keranjang secara bertingkat untuk melambangkan rejeki dan kemakmuran yang meningkat.
Tradisi kuliner imlek berikutnya adalah telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah dan daun teh. Setelah setengah matang, cangkang telur diretakkan sehingga bumbu-bumbu meresap ke dalam telur.
Telur ini melambangkan kesuburan.
Ikan bandeng, juga selalu disajikan saat imlek. Bandeng melambangkan rejeki dan bisnis yang lancar. Ikan bandeng harus disajikan utuh.
Ayam atau bebek bisanya juga disajikan dalam perayaan imlek, sebagai symbol keluarga utuh dan bahagia.
Ada jua Jiaozi atau Kuo Tie yang bentuknya seperti uang kuno dalam daratan Cina.
Baca Juga: Para Selebriti Menyaksikan Prabowo Lepas Kapal RS TNI yang Bantu Palestina