5 Macam Aneka Kue Tradisional yang Sering Disajikan Saat Perayaan Natal

2. Klappertaart di Manado

Klappertaart merupakan hidangan rasa manis berasal dari Minahasa dan sering disajikan.

Hal ini terjadi di era kolonial Belanda, banyak prajurit hingga warga negeri kincir angin tersebut datang ke Minahasa. 

Ketika wilayah merupakan penghasil komoditas kelapa terbesar. 

Orang Belanda mengolah kelapa menjadi hidangan lezat mencampurkan susu, terigu, mentega, vanili, garam, dan gula.

Kue penamaannya berasal dari dua kata yaitu klapper yang berarti “kelapa” dan tart yang berarti “kue” bukan cuma populer di Manado.

Kue kelapa menyebar ke seantero tanah air dan disukai banyak orang.

Baca Juga: Menjelang Natal Tiba, Pemkot Bandung menggelar Acara Silaturahmi Bersama Umat Nasrani

3. Kue Lampu-Lampu

Masih dari Manado, selain klappertaart, ada kue lain populer disajikan saat Natal. 

Namanya kue lampu-lampu dibuat dari tepung beras.

Rasanya manis dengan sentuhan gurih berasal dari santan kelapa.

Kue diolah dengan gula pasir, air daun suji, santan kelapa, dan tepung beras dituangkan ke cetakan daun pandan. 

Setelah itu di atas adonan diberikan gula merah sudah dihaluskan.

Setelah dikukus matang, siap disajikan sebagai dessert lezat terutama di hari Natal.