Bisnis Bandung - Bitcoin sebagai Cryptocurrency dengan market cap terbesar pertama kali diluncurkan pada tahun 2009, setelah satu tahun nilainya naaik 100%.
Diperlukan waktu 2 tahun untuk Cryptocurrency Bitcoin mencapai nilai 1 USD dan fluktuasi terus berlanjut hingga mencapai puncaknya harga pada 14 April 2021 senilai 64.800 USD.
Sejarah harga bitcoin yang fantastis ini tentu menarik banyak investor untuk berinvestasi di Cryptocurrency lain dengan valuasi yang masih murah.
Namun sebelum berinvestasi Cryptocurrency ada beberapa hal yang harus diketahui investor. Berikut 5 Hal yang perlu dipelajari investor Cryptocurrency dikutip dari youtube channel Female Investor Indonesia.
Baca Juga: Potensi Keuntungan bagi Investor di Pasar Crypto Setelah Melewati Fase Konsolidasi di Kuartal I 2022
1. Pengetahuan fundamental yang memadai
Pengetahuan fundamental diperlukan agar seorang investor tidak bergantung dan terjebak rekomendasi orang lain.
Cryptocurrency adalah mata uang digital, perbedaannya dengan mata uang konvesional adalah jika mata uang konvensional kita perlu bank sebagai perantara dan pihak yg memvalidasi serta mencatat transaksi, sedangkan dengan Cryptocurrency bisa langsung ditransaksikan tanpa perantara, transaksi dicatat dan divalidasi secara desentralisasi dalam suatu teknologi yg bernama blockchain.
Selayaknya uang konvensional, Untuk memiliki uang digital ini kita bisa menjual barang atau jasa lalu meminta pembayaran dalam bentuk uang digital.
Selain itu kita bisa juga membeli atau menukarkan uang konvensional dengan uang digital, sebagai contoh untuk memiliki 1 bitcoin saat ini kita harus menukarkannya dengan lebih dari 600 juta rupiah.
Selain 2 cara tadi, kita juga bisa memoeroleh mata uang digital ini dengan proses mining atau menambang. Mining adalah proses memverifikasi transaksi uang digital dalam jaringan blockchain, dan menerima uang digital sebagai imbalannya.
2. Memahami Popularitas dari Cryptocurrency
Seiring dengan proses digitalisasi yg masif di berbaga bidang, mata uang digital dianggap sebagai alat pembayaran masa depan yg transaksinya dipercaya lebih aman dibanding sistem pembayaran konvensional sehingga saat ini banyak perusahaan yang membuat uang digital.
Saat ini bahkan sudah banyak yg menerima Cryptocurrency sebagai alat pembayaran seperti pembelian produk dan jasa melalui website, pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel.