Bisnisbandung.com - Bank sentral dari berbagai negara di dunia kini sedang berencana untuk mengembangkan Central Bank Digital Currency (CBDC) sebagai langkah pengembangan teknologi blockchain bagi mata uang fiat.
Salah satunya Rusia yang kini masih dijatuhi sanksi finansial dari berbagai organisasi dunia berencana untuk membuat CBDC digital rubel.
Bank Sentral Rusia sedang menyelesaikan persiapan untuk tes percontohan rubel digital mendatang yang rencananya akan dimulai pada 15 Agustus 2023.
Baca Juga: Kesehatan Mental : 3 Tips Menghindari Stres Di Diri Sendiri, Nomor 1 Paling Penting
Bank Rusia baru-baru ini mengumumkan bahwa semua bank yang menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari tes ini telah mengonfirmasi partisipasi mereka dalam percontohan, membuat pengaturan teknis diarahkan khusus untuk tes ini.
Hal tersebut disampaikan oleh wakil gubernur pertama Bank Rusia, Olga Skorobogatova.
"13 bank menyelesaikan semua kegiatan persiapan sehubungan dengan persiapan teknis dan pengembangan aplikasi seluler mereka sendiri dan siap untuk memulai transaksi dengan klien nyata bersama kami." kata Olga seperti dikutip dari kantor berita negara Rusia Tass.
Tingkat keterlibatan bank dalam percontohan ini diungkapkan sebelumnya oleh ketua dewan Bank Ingosstrakh, Stanislav Danysh, yang menjelaskan bahwa bank yang berpartisipasi akan mengizinkan pengguna dan perusahaan untuk bertransaksi menggunakan rubel digital.
Namun untuk tahap pertama, kata dia, akan dibatasi hanya mengikutsertakan mitra bank dan karyawan.
Keterlibatan Pengguna Ritel Dikonfirmasi
Meskipun Skorobogatova tidak menawarkan kerangka waktu untuk kegiatan uji coba, dia menjelaskan bahwa nasabah bank dapat berpartisipasi langsung dalam uji coba tersebut.
"Klien ritel bank yang berpartisipasi dalam proyek percontohan akan dapat setelah beberapa waktu mengajukan aplikasi untuk pengujian rubel digital dalam transaksi nyata." lanjut Olga.
Bank lain yang tidak berpartisipasi dalam tes tahun ini diharapkan menjadi bagian dari uji coba. Skorobogatova mengungkapkan bahwa enam belas bank lagi akan menjadi bagian dari jaringan uji rubel digital tahun depan.
Pada bulan Juli, Bank Rusia juga mempertimbangkan untuk mengintegrasikan jaringan rubel digital dengan mata uang digital lainnya untuk menghubungkan berbagai sistem pembayaran.