investasi

Bitcoin Mulai Pulih, Bessent Konfirmasikan Penandatanganan Perjanjian Dagang AS–Tiongkok Minggu Depan

Sabtu, 1 November 2025 | 17:00 WIB
Hal ini menjadi pendorong Harga kripto Bitcoin diperkirakan dapat pulih kembali menuju titik tertingginya (Pixabay/TamimTaban)

Bisnisbandung.com — Harga Kripto Bitcoin kembali mencatatkan kenaikan moderat setelah sempat anjlok di bawah 107.000 dolar AS pada Kamis (30/10/2025), yang sebelumnya memicu aksi likuidasi sekitar 400 juta dolar AS.

Menurut laporan Financial Times pada Jumat (31/10/2025), Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, memperkirakan perjanjian dagang baru antara AS dan Tiongkok yang telah dinegosiasikan akan ditandatangani secara resmi “dalam minggu mendatang.”

Kesepakatan ini muncul setelah pertemuan yang disebut oleh Presiden AS Donald Trump sebagai “pertemuan yang benar-benar hebat” dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Kamis di Seoul, Korea Selatan. Setelah kabar tersebut, harga Bitcoin menguat 2,62 persen, dan pasar saham turut bereaksi positif.

Baca Juga: Dana Otsus Segera Habis, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja: “Kalau di Aceh Dijual, Pasti Laris Manis!”

Perang dagang antara kedua negara sebelumnya memanas ketika Tiongkok secara tiba-tiba memberlakukan kontrol ekspor terhadap mineral tanah jarang di awal bulan ini.

Langkah tersebut disebut sebagai respons atas kebijakan AS yang menaikkan tarif dan biaya pada kapal-kapal maritim asal Tiongkok. Ketegangan itu sempat mengguncang pasar global dan menyebabkan salah satu gelombang likuidasi terbesar dalam sejarah aset kripto.

Namun, situasi mulai mereda setelah kedua pemimpin dunia bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Seoul. Pertemuan berisiko tinggi tersebut tampaknya berjalan sukses, terlihat dari ekspresi puas Presiden Trump setelah keluar dari ruang pertemuan.

Baca Juga: Jerome Polin Berduka, Sang Ayah yang Dikenal Bijak dan Penuh Kasih Meninggal Dunia

“Ada rasa saling menghormati yang besar antara kedua negara kita, dan hubungan itu akan semakin kuat dengan apa yang baru saja terjadi,” ujar Trump. “Kami telah mencapai banyak kesepakatan, dan untuk isu-isu penting lainnya, kami hampir menyelesaikannya.”

Scott Bessent kemudian mengonfirmasi bahwa sejumlah masalah yang belum terselesaikan kini telah dibahas, dan perjanjian perdagangan resmi berdurasi 12 bulan siap ditandatangani dalam beberapa hari ke depan.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Beijing akan menghentikan sementara kontrol ekspor logam tanah jarang, sementara Washington akan memangkas separuh dari “tarif fentanil” sebesar 20 persen serta melonggarkan beberapa pembatasan perdagangan lain yang sebelumnya diberlakukan.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Tiongkok juga akan mengizinkan investor asal AS untuk mengakuisisi saham di anak perusahaan TikTok di Amerika Serikat, platform media sosial yang dimiliki oleh perusahaan teknologi Tiongkok, ByteDance.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Sikap Purbaya terhadap Pembiayaan KCJB Mulai Apologetik

“Semuanya sudah beres dalam hal perizinan,” ujar Bessent terkait kesepakatan TikTok. “Kita akan segera melihat transaksinya.”

Halaman:

Tags

Terkini