investasi

BRI Berbagi Strategi Mengelola Keuangan Bagi Generasi Muda

Senin, 18 November 2024 | 21:10 WIB
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani (dok BRI)

 

Bisnisbandung.com — Tren gaya hidup kekinian yang semakinberkembang membuat banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat.

Setiap generasi memiliki kondisi dan kebutuhan berbeda yang memunculkan tren keuangan baru terutama di kalangan anak muda.

Di tengah pesatnya perkembangan ini, muncul juga tantangan yang harus dihadapi anak muda dalam mengelola keuangan.

Baca Juga: Kejutan Dari Band Legendaris Dunia Siap Guncang Indonesia Tahun 2025: Dari Green Day hingga Linkin Park, Ini Deretan Band Yang Akan Tampil!

Salah satunya adalah pinjaman online atau pinjol. Menanggapi fenomena ini, BRI menghadirkan berbagai strategi untuk memberikan solusi keuangan yang berpihak pada nasabah sekaligus membantu mereka dalam mengelola keuangan.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam tren Latte Factor.

“Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pengeluaran kecil yang terlihat sepele seperti kopi, langganan streaming, atau makanan kekinian. Meski terlihat sepele, jika dijumlahkan nilainya bisa bikin dompet jebol,” ungkapnya.

Kurangnya literasi keuangan membuat anak muda banyak yang terjebak dengan pemborosan.

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Tertipu Program Kerja ke Luar Negeri, Prof. Hafid Abbas: Rektor Harus Bertanggung Jawab!

Hal ini pun mempengaruhi kondisi keuangan secara keseluruhan. Meskipun memiliki gaji yang cukup, namun masih banyak dari mereka yang tidak memiliki tabungan, dana darurat, bahkan investasi.

Di sinilah pentingnya untuk mulai melakukan perencanaan keuangan sedini mungkin.

Handayani memberikan contoh bahwa perencanaan keuangan bisa dimulai dari hal yang sederhana, yaitu membedakan kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan adalah hal-hal mendasar yang penting untuk kelangsungan hidup. Jika tidak ada, tidakbisa menjalani kehidupan sehari-hari. Contohnya rumah, pakaian, makanan dan minuman, biaya kesehatan dan lain-lain. Sementara itu, keinginan adalah hal-hal yang masih bisa diganti dengan barang lainnya. Jika tidak ada, tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Misalnya saja barang branded, gadget keluaran terbaru, dan sebagainya,” lanjutnya.

Fenomena lain dalam tren keuangan di era modern ini adalah maraknya pinjaman online atau pinjol.

Halaman:

Tags

Terkini