Bisnisbandung.com - Harga emas saat ini sedang berkilau sejak awal tahun hingga bulan Juli 2024.
Bagaimana tidak, emas telah beberapa kali menembus rekor harga tertingginya pada tahun 2024 ini dengan titik tertinggi dicapai pada 17 Juli 2024 di harga 2.483,68 dolar AS per troy ounce.
Dengan begitu harga emas pada tahun ini telah mengalami kenaikan lebih dari 20% sejak dibuka pada harga 2.058 dolar AS pada perdagangan 2 Januari 2024.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Negara Yaman, Memiliki Keistimewaan dalam Sejarah Islam
Ketidakpastian ekonomi global seringkali menjadi penyebab naiknya harga emas yang dikenal sebagai safe heaven.
Ketegangan konflik antara Palestina dan Israel, ditambah insiden penembakan Donald Trump, dan keputusan The Fed menurunkan suku bunga ikut mendorong kenaikan harga emas.
Bagi anda yang ingin ikut memulai berinvestasi emas berikut beberapa jenis strategi investasi emas yang dapat dicoba.
Baca Juga: Parah! Akibat Narkoba Costa Rica Penuh dengan Kekerasan, Negaranya Semakin Tak Terkendali
1. Emas Fisik
Koin Emas/ emas batangan: Populer di kalangan investor ritel di Indonesia, bisa didapatkan dari beberapa produsen seperti Antam dan UBS
Perhiasan: Biasanya kurang ideal sebagai investasi karena adanya biaya pembuatan dan nilai seni yang seringkali tidak standar.
2. Reksa Dana dan ETF (Exchange-Traded Funds)
Cara yang efisien untuk memiliki emas tanpa perlu menyimpan fisiknya dapat melalui ETF Emas.
ETF seperti SPDR Gold Shares (GLD) mengikuti harga emas, sayangnya jenis investasi ini belum populer di Indonesia.