Jadi, orientasi mereka kebanyakan ke cuan alias keuntungan semata, bukan bikin rumah yang terjangkau buat masyarakat kebanyakan.
Baca Juga: Mengenali 6 Sikap yang Bisa Membuat Orang Lain Menjauh, Pantesan Mereka Gak Punya Banyak Teman
Tak hanya sampai disitu, program pemerintah untuk membantu masyarakat membeli rumah juga dirasa belum cukup efektif.
Padahal, kekurangan rumah secara nasional (backlog) jumlahnya masih sangat banyak.
Jadi, gimana nasib kita para pejuang mimpi punya rumah? Haruskah kita menyerah dan ikhlas tinggal di kontrakan selamanya?***