Baca Juga: Khusus Manajer, Ini Dia Tips Menghadapi Anak Buah Yang Sulit Diatur
Tipe kepemimpinan yang ketiga adalah gaya kepemimpinan multicultural. Pemimpin tipe ini mengenal keberagaman nilai budaya.
Pemimpin multicultural mampu mengelola tim yang berasal dari budaya yang berbeda dengan bijaksana dan penuh pengertian.
Pemimpin tipe ini memahami perbedaan budaya, bahasa dan norma serta nilai dalam anggota tim.
Ia mengupayakan semua tim merasa diterima dan dihormati. Bahkan ia melakukan kolaborasi lintas budaya dan menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan dalam perusahaannya.
Pemimpin multicultural memastikan semua anggota tim berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan dan pencapaian.
Baca Juga: Setelah Bertemu Prabowo, Cak Imin: Tanpa Perubahan Kita Akan Kolaps
Sementara gaya kepemimpinan strategis adalah gaya kepemimpinan yang berfokus pada perencanaan jangka panjang dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan analisa.
Pemimpin tipe ini mampu melihat gambaran besar dan mampu merumuskan strategi efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Pemimpin tipe ini memang visoner dan analitiis. Pemimpin tipe ini mampu memahami berbagai faktor yang berpengaruh pada langkah bisnis perusahaan yang dipimpinnya.
Ada pula gaya kepemimpinan suportif yang mampu mendengar dengan baik dari anak buahnya. Pemimpin tipe ini siap mendukung karyawannya.
Pemimpin tipe ini memiliki kepedulian dan empati yang mampu memotivasi dan meningkatkan kinerja karyawan yang dipimpinnya.
Baca Juga: Silfester Matutina: Jokowi Tidak 'Cawe-cawe' Dukung Prabowo Jadi Presiden RI
Pemimpin tipe ini bisa berperan sebagai atasan, mentor dan teman yang dapat diandalkan.
Gaya kepemimpinan ototkratis, adalah kepemimpinan yang terpusat pada pemimpin. Pemimpin mengendalikan setiap aspek pekerjaan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.