Bisnisbandung.com - Jelang halving pada 20 April 2024, harga kripto Bitcoin masih bertahan di kisaran harga 70.000 dolar AS.
Investor kripto masih menunggu dampak halving Bitcoin terhadap pergerakan harga selanjutnya.
Meski begitu beberapa investor dan analis telah memperkirakan harga kripto Bitcoin akan mengalami kenaikan tajam dalam momentum halving bulan ini.
Baca Juga: Cak Imin, Tunggu MK: Tak Ada Komunikasi Politik di Hari Raya Idulfitri
Analisis terbaru dari peneliti Bitfinex memprediksi harga Bitcoin dapat naik ratusan persen dalam satu tahun kedepan.
Pada laporan Alpha Bitfinex menyebut harga kripto Bitcoin dapat naik sebesar 160% melewati 150.000 dolar AS dalam 12-14 bulan kedepan.
Laporan Alpha Bitfinex tersebut dibuat dengan menggali peristiwa halving Bitcoin di masa lalu sejak peristiwa halving pertama pada tahun 2012, menggunakan model regresi untuk memperkirakan dampak potensial dari halving yang akan datang.
Baca Juga: Bersilahturahmi Tanpa Politik, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Rayakan Lebaran dengan Keakraban
Terlepas dari kesederhanaan model mereka, para peneliti berpendapat adanya peningkatan signifikan dalam nilai bitcoin, memproyeksikan nilainya akan mencapai antara $150,000 dan $169,000.
Prospek optimis ini diimbangi oleh kesadaran akan dinamika pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti penurunan separuh harga tertinggi sepanjang masa dan peningkatan tekanan jual dari pemegang BTC jangka panjang dan jangka pendek.
Laporan Alpha menyatakan:
"Harga Bitcoin telah menunjukkan volatilitas yang cukup besar, dengan fluktuasi harga yang signifikan sekitar $70,000. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tekanan jual dari pemegang jangka pendek (STH) dan jangka panjang (LTH)."
Baca Juga: PBNU: Pemimpin Harus Luruskan Niat di Tengah Tahun Politik
Laporan tersebut menyoroti fase konsolidasi yang dialami BTC saat ini, dengan harga berfluktuasi antara $65,000 dan $71,000.