Singapore Tourism Board (STB) juga memberikan hibah untuk konser Taylor Swift karena sukses membawa keuntungan khususnya pada sektor pariwisata.
Baca Juga: Kredibilitas Dipertanyakan, IPW Pilih Waktu yang Bijak dalam Kasus Ganjar
Sementara itu di Australia, konser Taylor Swift digadang-gadang membawa keuntungan perekonomian negara mencapai 3,07 triliun.
Selain itu, konser Taylor Swift juga meningkatkan pengeluaran masyarakat di kota hingga 20% hanya dalam kurun waktu 4 hari.
Dampak konser Taylor Swift bagi Jepang juga mendatangkan keuntungan ekonomi mencapai 34 miliar yen atau sekitar 3,5 triliun rupiah.
Baca Juga: Kasus Laporkan Ganjar ke KPK, PPP Percaya KPK Tetap Profesional
Dari rinciannya terhitung penjualan tiket sekitar 5,4 miliar yen, penjualan merchandise 3,4 miliar yen, layanan lainnya sekitar 15,6 miliar yen.
Tidak bisa dipungkiri lagi para penggemar Taylor Swift yang dikenal Swiftie menyebar luas di segala penjuru dunia.
Swiftie merupakan sebutan fans berarti orang itu sangat suka dan setia sama Taylor Swift dibanding pendengar biasa.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Masyarakat Harus Percayalah pada Proses Hak Angket DPR
Sekitar 53% orang dewasa di Amerika Serikat sebagian besar merupakan fans Taylor Swift.
Wanita kelahiran West Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat 13 Desember 1989 memiliki segudang penghargaan.
Beberapa penghargaan yang diraih Taylor Swift seperti TIME Person of the Year (2023), Grammy Awards, Billboard Woman of the Year (2014).
Baca Juga: Habiburokhman Ungkap Minimnya Semangat Anggota Dewan Terkait Hak Angket Pemilu
Bahkan lagu populer yang sering didengar fansnya seperti Anti-Hero, Cruel Summer, Shake It Off, dan Love Story.