Baca Juga: Kisruh Larangan Hijab di RS Medistra, Mengapa Banyak Media yang Sempat Bungkam?
2. Perbanyak Diskusi
Jika anda merasa kehabisan ide, anda dapat berdiskusi dengan atasan anda atau sesama konten kreator.
Menyatukan pikiran dapat menghasilkan ide konten yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Jika sudah terpkirkan sebuah ide, segera catat konsep ide tersebut.
3. Stok Konten
Membuat konten tidak harus setiap hari.
Tetapi anda dapat membuat banyak konten sekaligus dalam satu hari untuk di upload pada jadwal yang sudah direncanakan.
Dengan melakukan stock konten ini anda dapat memiliki waktu lebih untuk istirahat dan melakukan proses editing.
4. Lakukan Sistem Amati Tiru Modifikasi (ATM)
Buatlah ide konten yang berpatok kepada trend agar konten anda terlihat lebih baru. Anda dapat melihat trend yang berbasis di platfrom Instagram, TikTok, Twitter/X, Google, dan Youtube.
Lalu trend tersebut dapat anda amati, tiru, dan modifikasi dengan ide dan ciri khas dalam konten anda.
5. Jangan Terlalu Membandingkan Dengan Konten Lain
Sesekali membandingkan konten anda dengan konten orang lain merupakan salah satu hal untuk mengevaluasi.
Artikel Terkait
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto: Pernyataan di Media Produk Jurnalistik, Bukan Kasus Pidana
Viral di Media Sosial, Diduga Ejek Guru Menangis saat Demo Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah Diprotes
Elaelo Klaim Bikinan Pemerintah Indonesia Sebut Media Sosial Pengganti X, Namun kena Suspend
Media AS Berani Desak Mundur Capres yang Debatnya Mengecewakan, Rocky Gerung: Kalau di Indonesia Mana Berani
Inilah Sinopsis Jurnal Risa by Risa Saraswati sudah menjadi Trending Tropic Sosial Media
Standar Ganda Media Penembak Trump Dari Ras Kulit Putih, Netizen: Kalau Muslim Media Langsung Melabeli Sebagai Teroris