Sebelum menyampaikan story telling, pastikan fokus cerita serta nilai-nilai moral, yang akan anda angkat dalam narasi anda.
Kemampuan copywriting berasal dari kemampuan story telling pula. Itulah mengapa story telling juga bermanfaat di dunia marketing.
Bilamana anda menemukan perbedaan antara harapan universal manusia dan kenyatan di lapangan, hal ini juga bisa menjadi fokus dari story telling yang anda sampaikan. Biasanya tema ini akan menyertakan sisi emosional dari pemirsa.
Gaya story telling yang lain adalah menyampaikan kegagalan di masa lalu, setelah itu pemirsa dibawa kepada inovasi teknologi masa kini.
Story telling ini akan memotivasi pemirsa untuk melakukan segala hal dengan lebih baik dan semangat akan perubahan.
Baca Juga: 6 Cara Mengenali dan Memanfaatkan Kesempatan, Nomor 4 yang Paling Sulit Bagi Banyak Orang
Anda juga bisa bercerita tentang tokoh pahlawan dengan segala sifat heronya. Story telling ini biasanya untuk menarik perhatian pendengar.
Dalam melakukan story telling, penting untuk melakukan riset akan pemirsa, juga riset akan nilai-nilai penting bagi pemirsa anda.
Setelahnya anda bisa menyusun alur cerita terbaik yang akan menarik perhatian bahkan akan memotivasi dan memberikan nilai moral yang baik bagi pemirsa.
Perhatikan juga suara, ekspresi wajah, bahasa tubuh, kecepatan dan tinggi rendah nada saat bercerita.
Anda bisa menggunakan kostum yang mendukung cerita dan nilai moral yang ingin anda bangun.***
Artikel Terkait
Ternyata Begini Dampak Perceraian Mantan Istri Ahok, Veronica Tan: Sean itu Ahok Banget!
Judika Bersama Lesti merilis single versi terbarunya berjudul " Bukan Karena Tak Cinta " dibumbui dengan Unsur Aransemen Dangdut
6 Cara Menjadi Orang Berkesan, Ini Akan Membuatmu Tidak Mudah untuk Dilupakan
6 Cara Mengenali dan Memanfaatkan Kesempatan, Nomor 4 yang Paling Sulit Bagi Banyak Orang
Maraknyya Usulan Pemekaran Wilayah di Indonesia, Inilah Tujuan dari Pemisahan Suatu Daerah
Program IPA, IPS, Bahasa di SMA Akan Dihapus, Akademi USI : Pelajar Lebih Merdeka